Paripurna Ditunda Karena Tidak Kuorum Ketua DPRD Kab Blitar Angkat Bicara, Wabup Rahmat Berikan Klarifikasi

×

Paripurna Ditunda Karena Tidak Kuorum Ketua DPRD Kab Blitar Angkat Bicara, Wabup Rahmat Berikan Klarifikasi

Bagikan berita
Foto Paripurna Ditunda Karena Tidak Kuorum Ketua DPRD Kab Blitar Angkat Bicara, Wabup Rahmat Berikan Klarifikasi
Foto Paripurna Ditunda Karena Tidak Kuorum Ketua DPRD Kab Blitar Angkat Bicara, Wabup Rahmat Berikan Klarifikasi

Blitar, Kupasonline (Jatim) - Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar yang di gelar pada Jumat Malam (05/08/22) dengan Agenda Perubahan KUA-PPAS, batal di gelar karena tidak memenuhi kuorum .Pada Rapat Paripurna tersebut muncul di hadiri oleh 18 Anggota dewan yaitu dari Fraksi PKB dan Fraksi PAN, dan setelah sekian lama ditunggu tidak lama juga akhirnya Rapat Paripurna di tunda.

Tentang hal ini Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi PKB Muhammad Rifai mengatakan," Rapat Paripurna kali ini ditunda, karena sesuai tatib tidak kuorum maka di tunda, sebenarnya tadi kita mau mulai, namun sejak jam 20.00 sampai jam 21.00 kita tunggu, sudah 2 jam kita tunggu tidak kuorum-kuorum kita tutup saja."Kalau di Dewan yang di hitung itu adalah absent, yang penting absentya ada sudah bertandatangan lalu orangnya pergi tidak masalah tetap dianggap hadir, walaupun mereka hadir namun tidak absent ya dianggap tidak hadir," ungkap M Rifa'i .

M Rifai juga menambahkan," saya tidak tahu ini ada masalah apa, tetapi yang jelas, karena tadi saya yang mimpin dan ini tidak kuorum yang harus kita tunda itu saja," tandas politik PKB ini.Ditanya mengenai kejadian ini, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto mengatakan," Rapat Paripurna semalam itu yang memimpin Muhammad Rifai, dibuka, setelah ditunggu sekitar satu jam lebih tetap tidak boleh ditutup kembali, ditunda, menurut laporannya begitu, dan saya tidak hadir , kata Suwito.

Menurut Suwito, kalau ketidak hadiran pada Rapat Paripurna semalam, untuk masing-masing Fraksi punya mungkin alasan sendiri-sendiri. Namun untuk fraksi PDIP melihatnya program dari Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar yang masih belum jelas."Kemudian tidak ada penyampaian di awal, kok belum disampaikan. Seperti apa program pro rakyatnya, terus pengentasan kemiskinannya ini kaya apa, ini kan hanya kejar waktu saja, kemarin itu," papar Suwito .

Suwito juga menambahkan,"nanti di jadwalkan lagi lalu di Paripurna kan. Namun jika masih tetap tidak jelas begitu, bagaimana di paripurnakan yang mau disampaikan tidak jelas, kebijakannya seperti apa ?"Jangan hanya kasih beberapa lembar begitu, penjelasannya tidak jelas, Paripurna nya nanti seperti apa, hanya kejar waktu tidak bisa maksimal, pro rakyatnya dimana, program-programnya seperti apa? Disiapkan dulu lah programnya ini-ini dokumennya itu mencukupi," tukas Suwito Saren , melalui sambungan seluler.

Sedangkan Sugianto Ketua Fraksi GPN lewat pesan menjelaskan," hadir namun melihat Anggota yang hadir sedikit, dirinya belum sempat absen dan tidak jadi masuk."Karena sesuai syarat kuorum, untuk rapat paripurna harus 26 dihadiri oleh anggota dewan, kemarin yang hadir hanya belasan lah, hanya fraksi PKB dan PAN," Pungkasnya, seperti dilansir dari Mitratoday.com.

Mengenai hal ini, setelah diklarifikasi, sambungan telepon Wakil Bupati (Wabup) Blitar Rahmat Santoso memberikan tanggapannya, sebenarnya jika mengenai hal ini lebih pasnya ke bupati bukan ke saya, dan sebenarnya saya tidak mau membicarakan hal ini bukan ranah saya."Dan mendekati dekat saya dengan partai itu sangat dekat sekali, bahkan dengan PDIP dan Gerindra. Menurut saya saat ini tidak ada jarak, karena hingga sekarang berjalan baik-baik saja dan terjalin komunikasi yang baik dengan PDIP dan Gerindra maupun partai politik lainnya," dia.

Namun, Lanjut Wabup Rahmat saat paripurna itu juga berbarengan dengan partai saya PAN ada kegiatan reses Mas Riski Sadik dimana beliau juga ketua DPW PAN Jatim, dan beberapa rangkaian acara peringatan Hari Jadi Blitar, sehingga harus berbagi tugas antara saya dengan ibu bupati, beliau hadir di Paripurna, sedangkan saya hadir di Kantor Pemkot dalam pagelaran wayang kulit, apalagi pak sekda juga baru sembuh dari sakit sehingga komunikasi antara eksekutif dan legislatif agak tersumbat.Semoga, semua masalah akan selesai dalam minggu ini, karena tim TP2ID yang akan dikomunikasikan dengan legislatif setelah adanya sumbatan komunikasi tersebut. Karena baru malam selesai puncak sekaligus penutupan pesta ulang tahun Kabupaten Blitar yang le-698. Saya yakin semua masalah akan segera selesai. dengan baik," pungkas Wabup Rahmat. Minggu (7/8/22) siang.(Tim)

      Pewarta-San

  

Editor : Dylan Ikhwan
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini