Blitar, Kupasonline (Jatim) - Ivent lomba Burung Berkicau tingkat Nasional, bertajuk Piala Bung Karno 3 bersama Wakil Bupati Blitar dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Blitar ke 698 dan HUT RI ke 77, di gelar di lapangan samping Kantor Bupati Blitar, Kanigoro pada Minggu ( 21/08/2022).
Acara Kontes Burung Berkicau ini terselenggara atas suport Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, SH. MH dengan Team Nazaro (NZR) Indonesia. Gelaran ini selain di ikuti oleh para pencinta burung dari Blitar, juga peserta dari berbagai kota di Jawa-Bali diantaranya Jogyakarta, DKI Jakarta, serta Lombok dan Bali ,Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso S.H ,M.H kepada awak media mengatakan," dengan di gelarnya lomba burung berkicau tingkat Nasional ini, juga sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Blitar setelah pasca pandemi menjadi endemi, juga supaya Kabupaten Blitar agar segera bangkit kembali dari keterpurukan, setelah diterpa pandemi kemarin.
"Gelaran acara ini diharapkan juga dapat untuk meningkatkan UMKM di Kabupaten Blitar, dan harapannya bisa menjadi agenda tahunan. Karena selain bisa meningkatkan kreativitas masyarakat khususnya peternak dan pecinta burung kicau, selain itu juga bisa turut memacu ekonomi masyarakat," tegas Rahmat Santoso yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI).Lebih lanjut Wabup yang akrab disapa Makde Rahmat ini mengatakan, kegiatan lomba kicau burung seperti ini, selayaknya kita apresiasi. Karena apa, dari bergesernya masa pandemi ke endemi seperti ini, bisa menjadi pemicu ekonomi sekitar dan untuk meningkatkan geliat ekonomi lainnya di masyarakat.
"Seperti para pengrajin sangkar, para pedagang pakan burung dan juga para pedagang makanan dan minuman, khususnya di sekitar lokasi diadakan ivent tersebut. Selain itu, juga bisa membuka lapangan kerja untuk masyarakat di sekitarnya," ujar Rahmat yang juga politisi PAN.Namun, dalam kesempatan tersebut, Makde Rahmat juga tetap menghimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan meskipun saat ini kasus pandemi Covid-19 sudah menurun drastis.
"Dengan berlangsungnya lomba burung di halaman Kantor Bupati bekerjasama dengan Nazaro (NSR) Indonesia Malang ini, juga menjadi bukti kongkrit Pemerintah Kabupaten Blitar dalam upaya membangkitkan Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) di Kabupaten Blitar," ujar Wabup yang dekat dengan rakyat ini.[caption id="attachment_1940" align="alignnone" width="1024"]
Panitia lomba burung piala Bung Karno 3[/caption]
"Lomba Burung Berkicau tingkat Nasional ini dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Blitar dan sekaligus juga HUT RI ke 77, juga sebagai ajang silaturahmi bagi para pecinta burung berkicau di Jawa Timur dan sekitarnya, untuk mempererat persaudaraan bagi masyarakat luas," ucap Bagas.Bagas menambahkan, tujuan Lomba Burung Berkicau Tingkat Nasional ini untuk lebih memajukan memperkenalkan Kabupaten Blitar agar lebih dikenal di tingkat nasional, bukan hanya Proklamator yang dari Blitar, namun kami juga ingin memperkenalkan produk-produk unggulan dari Kabupaten Blitar, juga dalam sebagai sarana memperkenalkan sejarah sejarah Kabupaten Blitar sebelum proklamasi.
"Mudah-mudahan Kabupaten Blitar khususnya Kanigoro yang menjadi Ibukota Kabupaten lebih di kenal, lebih di kagumi dan juga bisa menarik wisata berkunjung ke Kabupaten Blitar ini. Selain itu juga kami berharap, dapat untuk membantu meningkatkan perekonomian di Kabupaten Blitar. Dalam kesempatan ini kita juga berterima kasih kepada Wakil Bupati Blitar, bapak H. Rahmat Santoso atas supportnya dalam rangka memperkenalkan Kabupaten Blitar dengan segala kekayaan sumber daya alamnya ke tingkat Nasional dan Internasional," ucap Bagas.Selebihnya Bagas yang juga selaku panitia pelaksana ini mengatakan, lomba kicau mania piala Bung Karno ke 3 merupakan lanjutan agenda sebelumnya yang pernah di gelar di gantangan BUMDES Karangsono lalu.
"Alhamdulilah lomba burung berkicau piala Bung Karno ke 3 berjalan lancar dan sukses, nanti akan kita gelar kembali lomba seperti ini, kami akan selenggarakan rutin di Kabupaten Blitar," pungkas Kades Nyentrik ini.
Pewarta-San
Editor : Dylan Ikhwan
