Kota Blitar, Kupasonline (Jatim) - Polres Blitar Kota melaksanakan pengamanan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pasca Pemerintah mengumumkan kenaikan mendadak harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada, Sabtu pukul 14.30 WIB.
Kenaikan harga BBM tidak sampai menimbulkan antrean parah kendaraan di beberapa SPBu di Kota Blitar.Personil Polres Blitar Kota bergabung dengan TNI melaksanakan pengamanan dan penjagaan SPBU di beberapa titik pengisian bahan bakar minyak (BBM) terutama di wilayah hukum Polres Blitar Kota.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono SH SIK MSi mengatakan Personil Polres Blitar Kota bersama TNI dan unsur pengamanan internal melakukan pengamanan langsung di 20 SPBU pertamina yg ada di wilkum Polres Blitar Kota Serta melaksanakan Patroli Kamtibmas.Untuk antisipasi keamanan, kami terjunkan personil dari Polres dan Polsek untuk melaksanakan giat pengamanan di 20 SPBU yang berada di wilayah Hukum Polres Blitar Kota, kata AKBP Argowiyono
AkBP Argowiyono menambahkan penjagaan di SPBU itu untuk mengantisipasi terjadinya antrean maupun hal lain yang tidak diinginkan setelah terjadi kenaikan BBM.Menurutnya, dari laporan petugas di lapangan, situasi di sejumlah SPBU di Kota Blitar dan Kabupaten Blitar kondusif. Antrean kendaraan pembeli BBM di sejumlah SPBU juga normal."Stok BBM di sejumlah SPBU di Kota Blitar juga masih aman," ujarnya.Seperti diketahui, Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk jenis pertalite, bio solar, dan pertamax secara mendadak pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Harga BBM yang naik, yaitu, pertalite, bio solar, dan pertamax. Harga pertalite yang sebelumnya Rp 7.650 per liter naik menjadi Rp 10.000 per liter.Lalu harga bio solar yang sebelumnya, Rp 5.150 per liter naik menjadi Rp 6.800 per liter dan harga pertamax yang sebelumnya Rp 12.500 naik menjadi Rp 14.500 per liter.
Pewarta-San
Editor : Dylan Ikhwan