Jelang Aksi Demo BBM Mahasiswa, Kapolres Blitar Mendadak Undang Mereka, Ada Apa?

×

Jelang Aksi Demo BBM Mahasiswa, Kapolres Blitar Mendadak Undang Mereka, Ada Apa?

Bagikan berita
Foto Jelang Aksi Demo BBM Mahasiswa, Kapolres Blitar Mendadak Undang Mereka, Ada Apa?
Foto Jelang Aksi Demo BBM Mahasiswa, Kapolres Blitar Mendadak Undang Mereka, Ada Apa?

Blitar, Kupasonline (Jatim) - Imbas kenaikan BBM yang diumumkan Pemerintah, Mahasiswa yang tergabung dalam HMI Blitar, PMII Cabang Blitar dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Blitar berencana mengelar aksi bersama Menolak Tegas Harga Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).Aksi demo yang menurut informasi yang dihimpun media, akan di gelar pada lusa Kamis (8/09/22) di depan gedung DPRD Kabupaten Blitar.

Namun, Selasa (6/9/22) siang, Tiga elemen Mahasiswa tersebut diundang oleh Kapolres Blitar dan juga di hadiri Dandim 0808/Blitar, beserta unsur Pemerintah daerah Dinas Sosial dan Kesbangpol Kabupaten Blitar di Wajawa kopi.Ketika dikonfirmasi apakah pertemuan ini seperti yang diduga pengondisian jelang demo lusa, Ketua HMI Cabang Blitar Rio Adi Saputra P, membantah dan mengatakan, ini bukan pengkondisian tetapi agenda agenda rutin dari Polres Blitar dan ini sudah 5 kali kita melakukan dialog dengan Kapolres Blitar dan Kapolres Blitar juga melakukan dialog dengan mahasiswa.

"Ini sekedar berbagi dan terkait pendapat tentang kondisi Nasional dan Daerah, dan kita akan tetap berdemo pada hari Kamis di Kantor DPRD Kabupaten Blitar," ucap Rio. Selasa (6/9/22).Rio juga menambahkan," demo nanti bukan saja dari HMI namun juga di ikuti Aliansi Mahasiswa Islam di Blitar seperti HMI, PMII, dan IMM .

Menjawab pertanyaan awak media, apakah dalam pertemuan tadi ada semacam instruksi dari Kapolres Blitar terkait demo pada hari, Rio menyatakan," Kapolres tadi menyatakan kita boleh turun ke jalan, namun dengan kondusif.Kalau kita dari HMI sendiri menyikapi hal ini mungkin banyak orang yang menyatakan ini pengkondisian untuk tidak aksi tapi faktanya karena kita dari organ mahasiswa khittah dari kita kalau ada sesuatu yang merugikan masyarakat kita harus aksi turun ke jalan untuk menyuarakan hal-hal yang dirasakan tidak benar," jelas Rio.

Di tanya terkait agenda hari ini, terkait dengan pihak mahasiswa dalam undangan tersebut, bagaimana menyikapinya," Rio mengatakan Kapolres Blitar hanya mengatakan kita tetap di perbolehkan aksi namun dengan kondusif, namun kita tidak bisa membendung atmosfir masyarakat di tingkat bawah, bahkan di Tingkat PB HMI pun sudah ada instruksi baik dari Badko, Cabang, Korkom sampai ketingkatan Komisariat ."Untuk memperkirakan massa kita akan turun dengan masing-masing organ minimal membawa massa 50 total kurang lebih 150 massa aksi," ujar Rio

Apakah besok mahasiswa akan turun ke jalan dengan murni, Rio dengan tegas mengatakan," kalau hari ini dianggap sebagai pengkondisian kita sebagai kehilangan marwah sebagai organisasi pemuda dan mahasiswa .Karena kita turun ke jalan itu dari hati nurani serta kondisi masyarakat hari ini jika kita melihat kenaikan BBM saat ini dampak dan efek dominonya sangat luas bahkan jika kita bicara inflasi itu ada dua baik dalam aspek ekonomis dan aspek psikologis pasar.

"Aspek ekonominya pasti ini sangat mempengaruhi HPP, di HPP terkait seluruh pembiayaan atau pajak di bebankan pada konsumen pasti disini dari efek domino masyarakat akan berteriak ini yang kami suarakan pada pemerintah," pungkas Rio Adi Saputra P Ketua HMI Cabang Blitar.Di tempat yang sama Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom menjelaskan pada media," bahwa pertemuan itu hanya pertemuan rutin setiap bulan saja yang menjadi wadah Polres Blitar untuk komunikasi dan silaturahmi dengan organisasi kemahasiswaan maupun mahasiswa.

Kami bersama melaksanakan kegiatan diagram, diagram dialog mahasiswa. Dalam forum komunikasi kita juga selalu berkomunikasi dengan baik dengan rekan mahasiswa agar kita ada persamaan persepsi dalam melakukan kegiatan contohnya pada saat melakukan penyampaian pendapat di muka umum itu kita juga ingatkan agar dilakukan dengan kondusif dan tidak anarkis," jelas Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom"Ketika ditanya apakah pertemuan dengan mahasiswa yang akan demo untuk menaikkan BBM itu sebagai upaya pengkondisian atau penggembosan terkait aksi meski dikemas dengan acara Diagram? Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom, menegaskan, ini adalah acara atau rutin dengan adik-adik para mahasiswa, yakni Diagram (Dialog Bersama Mahasiswa).

"Tidak seperti itu, kegiatan ini sudah rutin kita laksanakan setiap bulan dan kebetulan hari ini banyak yang disampaikan terkait kebijakan terkait penyesuaian harga BBM," tandas Kapolres Blitar. (Tim) 

Pewarta-San 

Editor : Dylan Ikhwan
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini