BLITAR, KUPASONLINE (JATIM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menggelar sosialisasi tentang peran perempuan dalam penanggulangan bencana yang diadakan di rumah makan presiden 2, Jati Malang Kota Blitar.Acara sosialisasi tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar, Priyo Suhartono dengan di dampingi Kepala BPBD Kota Blitar Suharly. Dan diikuti sekitar 100 orang perwakilan Organisasi Wanita di wilayah Kota Blitar.
Dalam sambutannya Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono menyampaikan, peran perempuan dalam menghadapi bencana, juga sangat penting. Dalam sosialisasi ini, menambah pengetahuan perempuan, dalam meningkatkan kesadaran dan kesiagaan saat terjadi bencana.Dalam situasi darurat, anggota keluarga agar tidak mudah panik, kesiapan mental dan psikologis sangat membantu mengurangi kepanikan, anggota keluarga tetap tenang jika terjadi bencana, ungkapnya.
Selanjutnya dengan pembekalan ini para perempuan bisa lebih, menyiapkan kebutuhan dalam kondisi darurat, dengan tetap siaga untuk menyiapkan bahan makanan dan minuman. Kewaspadaan dan kesiagaan dari kaum perempuan sangat diharapkan dapat menekan angka resiko korban jiwa."Perempuan memiliki kemampuan yang strategis dalam menghadapi bencana, agar resiko yang ditimbulkan dapat ditekan, melalui pembekalan ini, saya berharap peran perempuan semakin tergerak siap dan siaga," terangnya.
Lebih lanjut, Priyo menambahkan, melalui peningkatan peran perempuan dalam menghadapi bencana, khususnya ibu rumah tangga lebih memiliki pengetahuan, kesadaran dan kesiapsiagaan, sehingga anggota keluarga akan mudah diarahkan untuk penyelamatan."Blitar memiliki Gunung Kelud, yang akibat letusannya yang sangat dahsyat, bisa terjadi banjir atau bencana lainnya, sehingga peran perempuan mulai pra dan paska bencana bisa mengambil tindakan yang akurat, dan lebih terkontrol. Selebihnya perempuan bisa memberikan support menghilangkan rasa traumatis, diharapkan perempuan lebih siap dan tidak panik jika terjadi bencana," paparnya.Senada dengan hal itu, Kepala BPBD Kota Blitar Suharly menambahkan, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan masalah kebencanaan, mitigasi bencana, dengan melibatkan peran perempuan, yang sangat diharapkan mampu mengedukasi kepada masyarakat sekitarnya.Penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab kita bersama, peran perempuan dengan segala kesiapan dapat membantu pencegahan dan penanggulangan bencana, masa pemulihan pascabencana, ucapnya. (Adv/Kmf)
Pewarta-San
Editor : Dylan Ikhwan