KUPASONLINE.COM - Tomi Gandhi Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Blitar, bahwa masyarakat Blitar saat ini akan memilih partai Gerindra dan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia mendatang, bukan memilih presiden youtube indonesia.
Tomi Gandhi (TG) menilai saat ini ada capres yang terlihat menjadi presiden YouTube Indonesia.Sindiran itu dilontarkan TG, Ia menilai, salah satu capres di media sosial dengan di dunia nyata, jauh berbeda. Masyarakat Blitar sudah tidak bodoh dan tidak bisa di bodoh-bodohi lagi.
"Mereka semua sangat tahu siapa capres YouTube yang disinyalir ahli pembuat konten tersebut, tidak perlu di jelasin siapa nama capres YouTube itu," ucap TG.TG juga menambahkan, kita semua tahu dan ingat betul pilkada 2019 Kabupaten Blitar kemarin.
Incumbent di dukung banyak partai besar, dan kala itu partai pemenang pemilu masih bisa tumbang."Itu bukti bahwa masyarakat Blitar sudah tidak buta politik dan sudah bukan jamannya lagi politik pakai iming-iming, pakai premanisme, pakai kriminalisasi.Karena masyarakat sudah pintar, dan sudah tidak takut lagi bicara politik sesuai pilihan dan nuraninya masing-masing," tutur TG.Politisi Muda Gerindra yang nyentrik ini juga menuturkan, untuk persiapan pecalegkan sendiri partai Gerindra saat ini tidak ada masalah dan berjalan lancar.
"Apa lagi di lihat Bacaleg di Kabupaten Blitar sangat amazing, antusias peminatnya tidak perlu beriklan iming-iming bonus sudah luber, sudah tahap seleksi persiapannya," cetus Tomi Ghandi.Menurutnya, karena stok kader kompeten partai Gerindra Kabupaten Blitar ini banyak, sehingga partai Gerindra tidak bingung cari caleg apa lagi sampai pakai iming-iming segala.
"Bacaleg Gerindra sudah sepakat urusan jadi atau tidak itu nomer 2.Yang penting partai Gerindra dan Prabowo sebagai presiden menang di Kabupaten Blitar," kata Tomi Gandhi optimis. (*/San)
Editor : Dylan Ikhwan
