KUPASONLINE.COM - DPC Partai Gerindra Kota berangkat dengan keyakinan tinggi menuju KPU untuk mendaftarkan 25 Bacaleg untuk pileg 2024. Sabtu (13/5/23)."Alhamdulillah kita masih tegak lurus dengan apa yang dilaksanakan oleh pusat," ungkap Endro Hermono Ketua DPC Gerindra Kota Blitar.
Lebih lanjut Endro Hermono mengatakan, karena pusat saat sekarang ini ingin membuat koalisi besar antar partai."Karena melihat bahwa tidak ada gunanya kita itu terpecah belah, kita ini diadu domba , sehingga tetap merangkul partai - partai yang ada," terang Endra menirukan instruksi dari pusat.
Selebihnya, sosok yang murah senyum ini juga mengatakan, dan tugas-tugas kita yang di bawah juga ikut merangkul kader- kader yang mungkin kemarin berbeda dengan kita."Alhamdulillah banyak nama- nama lama dan kali ini baru bergabung dengan Gerindra Kota Blitar.
Diantaranya, ada Eko, Naga dan pak Arif mantan Dandim Blitar yang saat ini bergabung menjadi Bacaleg di Gerindra Kota Blitar," papar Endro.Dalam kesempatan tersebut Ketua DPC Gerindra Kota Blitar Endro Hermono juga mengatakan, mari kita sama-sama merangkul dan tidak usah menjadikan perbedaan itu menjadi perpecahan, untuk membangun Kota Blitar tercinta."Atas nama Ketua DPC saya berpesan kepada para kader Gerindra, jangan pantang menyerah, bila gagal kita harus bangkit dan bangkit untuk maju lagi.Karena kader Gerindra tidak di cetak untuk menjadi caleg-caleg, akan tetapi di cetak untuk menjadi pejuang-pejuang partai, dengan meneladani para pahlawan kita yang tetap tegar dan pantang menyerah dalam memerdekakan Indonesia tercinta, maka dari itu tetap semangat dan jangan menyerah untuk membangun Nusa dan bangsa khususnya Kota Blitar," tegasnya.
Dengan besarnya potensi - potensi yang ada di Gerindra Kota, kami ucap Endro, DPC Gerindra Kota Blitar mentargetkan 6 kursi parlemen pada pileg 2024 mendatang."Dengan visi besar kita, partai Gerindra akan banyak merangkul bersama-sama masyarakat, Gerindra Kota Blitar tidak akan kekurangan stok dengan pengkaderan yang kita lakukan dengan baik," pungkasnya. (San)
Editor : Dylan Ikhwan