Politisi Muda Gerindra Tomi Gandhi Apresiasi Langkah Wabup Blitar Soroti Wisuda Sekolah

×

Politisi Muda Gerindra Tomi Gandhi Apresiasi Langkah Wabup Blitar Soroti Wisuda Sekolah

Bagikan berita
Polisi Muda Gerindra Tomi Gandhi Apresiasi Langkah Wabup Blitar Terkait Wisuda Sekolah. (Foto: Dok istimewa)
Polisi Muda Gerindra Tomi Gandhi Apresiasi Langkah Wabup Blitar Terkait Wisuda Sekolah. (Foto: Dok istimewa)

KUPASONLINE.COM - Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Blitar Tomi Gandhi memberikan apresiasi dan komentar atas apa yang disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Blitar Rahmat Santoso terkait maraknya trend wisuda yang dilakukan sekolah-sekolah di Kabupaten Blitar.Keterangan tersebut disampaikan Tomi Gandhi karena ada foto dirinya bersama Wabup Rahmat dalam unggahan berita terkait komentar Wabup Blitar yang akrab disapa Makde Rahmat ini tentang wisuda sekolah.

Dalam hal ini Tomi Gandhi mengatakan, foto itu secara tak sengaja Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar Tomi Gandhi bertemu dengan Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Jawa Timur yang juga Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso"Namun dalam hal ini, saya sangat apresiasi atas apa yg di sampaikan mas Rahmat (Wakil Bupati Blitar), saya berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar kedepan, agar mengevaluasi terkait maraknya seremoni wisuda di sekolah - sekolah di Kabupaten Blitar ini," ungkap Tomi Gandhi. Jumat 16 Juni 2023.

Lebih lanjut pengusaha muda yang akrab disapa TG ini mengatakan, wisuda itu saya rasa tidak wajib, dan kalau bisa di hapus saja kegiatan-kegiatan yang tidak begitu penting yang membebani wali murid dan mungkin juga malah akan menimbulkan polemik di masyarakat nantinya.Saya yakin masyarakat sangat berharap adanya evaluasi dari dinas terkait, karena dengan adanya tambahan biaya yang lumayan besar di setiap kelulusan membuat sebagian masyarakat (wali murid) sangat terbebani. Mungkin bagi sebagian yang mampu tidak keberatan adanya biaya itu, tetapi bagi masyarakat yang perekonomiannya kurang beruntung tentu sangat memberatkan," tutur TG.

Tomi Gandhi juga mengucapkan saya sangat mengapresiasi atas respon yang cepat dari Bupati Blitar, Rahmat Santoso.Dan saat ini masyarakat blitar sedang bermimpi mendambakan pemimpin yang bisa, mengerti kondisi dan nampak kinerjanya berani, berkarakter dan tidak serakah," pungkasnya.

Sebelumnya, seperti dilansir dari Lentera.today.com Viralnya penolakan acara wisuda kelulusan siswa TK sampai SMA di media sosial, langsung mendapat respon Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Rahmat Santoso. Dia mendesak Dinas Pendidikan (Dindik) untuk mengevaluasinya.Hal ini disampaikan Wabup Blitar, Rahmat Santoso setelah mengetahui ramainya penolakan terkait acara wisuda, kelulusan sekolah TK SMA di media sosial. Ternyata kondisi ini juga banyak dikeluhkan di Kabupaten Blitar, tutur Wabup Rahmat, Kamis 15 Juni 2023.

Lebih lanjut orang nomor dua di Kabupaten Blitar tersebut menjelaskan alasan penolakan acara wisuda tersebut memang masuk akal, seperti biaya yang dikeluarkan orang tua.Padahal setelah lulus (baik TK sampai SMA), biaya untuk melanjutkan pendidikan jenjang selanjutnya juga harus disiapkan orang tua dan itu lebih urgent, jelasnya.

Selain itu kondisi keuangan setiap keluarga juga perlu diperhatikan, apalagi kalau sekeluarga lebih dari 1 orang yang lulus sekolah misal lulus TK dan lulus SD kemudian harus ikut acara wisuda.Tentu memberatkan keluarga tersebut, apalagi kalau digelar secara mewah di hotel, tandas pria yang juga Ketua Umum DPP IkatanPenasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini.

Apalagi selama ini acara wisuda, lazimnya untuk kelulusan perguruan tinggi. Tapi kenapa sekarang justru ngetren,dilakukan sekolah mulai TK sampai SMA.Bahkan arahnya dijadikan ajang adu gengsi sekolah, dengan menggelar wisuda besar-besaran.

Oleh karena itu saya minta dinas (Dindik) untuk mengevaluasi acara tersebut, bukan hanya sekolah negeri tapi juga swasta, ungkap politisi Partai PAN ini.Ditambahkan Wabup Rahmat seharusnya kelulusan sekolah tingkat TK sampai SMA, cukup dengan perpisahan sederhana tapi bermakna.

Dengan pembekalan untuk persiapan pendidikan selanjutnya, ucapan terima kasih untuk gurunya atau kegiatan lain yang bermanfaat, imbuhnya.Seperti diketahui penolakan acara wisuda untuk kelulusan TK SMA ramai viral di berbagai medsos, mulai facebook, instagram hingga group whatsapp. Umunya para orang tua atau wali murid, mempertanyakan besarnya biaya dan manfaat acara tersebut.

Editor : Dylan Ikhwan
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini