KUPASONLINE.COM - Banyak kejutan terjadi menjelang Tahun politik 2024, selain rumor perpindahan Bacaleg dari partai a ke partai b maupun c, juga masih hangat bertemunya dua tokoh yang saat ini lagi populer yakni Tomi Gandhi dan Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetyono atau yang akrab disapa Bagas.Tak dipungkiri, bertemunya kedua tokoh nyentrik ini mengulik banyak pertanyaan dari masyarakat maupun tokoh masyarakat lainnya, ada apa mereka bertemu begitu akrab penuh suasana kekeluargaan, apakah ini tanda keseriusan mereka menuju tahun politik 2024 mendatang?
Mengingat banyak calon-calon pemimpin masa depan yang kiranya siap dan pantas untuk maju menjadi kandidat sosok pemimpin di Kabupaten Blitar salah satu nya pengusaha Tomi Gandhi (TG), Wakil Bupati saat ini Rahmat Santoso dan juga sosok fenomenal Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono atau yang akrab di sapa Bagas yang tak lain adalah Ketua Umum Organisasi kemasyarakatan Rakyat Djelata (RaDja).Meskipun bertemunya mereka di sinyalir tanpa sengaja di salah satu cafe di Kabupaten Blitar, nampak banyak pembincangan yang menarik dari keduanya terkait kondisi di Kabupaten Blitar ke depannya.
Seusai perbincangan kepada awak media yang juga kebetulan hadir saat itu Tomi Gandhi pada mengatakan, banyak yang kita bincangkan pada pertemuan itu, mulai ngobrol tentang isu politik yang hangat saat ini, seperti perpindahan kader partai dari satu partai ke partai lain. Maupun tentang pemerintahan dan berbagai keluhan masyarakat lainnya.Selain itu Tomi Gandhi juga memberikan apresiasi kepada Ketua Umum Ormas RaDja Blitar Raya Bagas, dengan apa yang dilakukan terkait keinginannya turut andil dalam pembentukan karakter dan peningkatan SDM di Kabupaten Blitar ini melalui RaDja.
Dalam kesempatan itu, dirinya berniat mendukung penuh dan mensuport Ormas RaDja untuk berkembang, agar bisa terus membantu masyarakat kecil di Blitar Raya yang membutuhkan."Seperti melalui pemberdayaan UMKM dan mengatasi kesulitan kesulitan yang di hadapi masyarakat bawah. Karena hal itu, sangat penting yang dimana akar rumput masyarakat kecil memang sangat perlu mendapat sentuhan dan uluran tangan, kalau tidak dimulai dari sekarang mau kapan lagi," ujar pengusaha sukses Blitar ini.
Baik Tomi Gandhi maupun Bagas berseloroh, akan ada kejutan besar di Kabupaten Blitar."Mungkin dalam waktu dekat akan ada kejutan besar di Kabupaten Blitar. Namun ketika didesak kejutan apa itu, TG menjawab,"nanti saja tunggu tanggal mainnya," ungkap Tomi Gandhi yang juga banyak di gadang gadang untuk maju menjadi Calon Bupati Blitar 2024 tersebut dengan tersenyum.
Sementara itu, Ketua Umum RaDja Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono atau Bagas menambahkan, di pertemuan singkat ini kita banyak berdiskusi terkait kondisi Blitar, terutama tentang pemberdayaan masyarakat Blitar."Salah satunya, bagaimana kita bisa membantu rekan- rekan kita yang telah bergabung di RaDja, dalam hal pemberdayaan dan kesejahteraan mereka," ungkap BagasDalam hal ini, kita harapkan akan banyak hal yang mungkin nantinya bisa kita lakukan untuk dapat membantu rekan-rekan kita yang menjadi anggota RaDja, agar mereka bisa sejahtera dengan pemberdayaan."Maka dari itu, kita minta mas Tomi untuk bisa melakukan banyak hal, agar dapat membantu saudara-saudara kita di RaDja, khususnya dalam hal bisnis, mas Tomi kan kita kenal sebagai pengusaha sukses, selain itu juga banyak relasinya, yang terkenal, bahkan sering disebut 7 naga, tapi disebut demikian ia kurang berkenan, malah lebih srek kalau kita menyebutnya dengan 7 Cicak," kelakar Bagas.
Bahkan, selain itu, tadi juga kita bicara serius terkait masa depan Kabupaten Blitar di 2024 mendatang."Karena kami dengar, bahwa rakyat mendambakan sosok pemimpin yang mau mengerti masyarakat Kabupaten Blitar, yang merakyat dan tentunya terus berupaya mensejahterakan masyarakat, bukan sejahtera buat individu atau orang orang tertentu saja yang dekat penguasa," tegas Ketum RaDja Bagas.
Dan tunggu saja, akan bakal ada banyak kejutan nantinya, namun apa itu, lihat nanti, pastinya akan beda dengan yang lain atau sebelum-sebelumnya," pungkas Bagas sambil menebar senyum. (San)
Editor : Dylan Ikhwan