KUPASONLINE.COM - Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani Holtikultura, kembali digelar oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI Anggia Erma Rini dengan menggandeng Direktorat Jendral Holtikultura Kementerian Pertanian RI, di Kampung Coklat, Rabu 19 Juli 2023 siang.Dalam Bimtek tersebut hadir, dari Dinas Pertanian dan pangan Kabupaten Blitar, Direktur Perlindungan Holtikultura Dr Drs. Jekvy Hendra. M. Si,
Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari Dosen Uniska Kediri Imam Habibi SP. M.Sc dan sebagai narasumber yang kedua UPTD BPTH /Laboratorium Wilayah Tulungagung, Pramudianto.Acara yang di hadiri sekitar 100 peserta dari perwakilan Kelompok Wanita Kecamatan Kanigoro dan Garum, tersebut begitu interaktif yang diisi dengan tanya jawab peserta mengenai holtikultura.
Wakil Ketua Komisi IV Anggia Erma Rini mengatakan, Bimtek hari ini untuk peningkatan kapasitas pertanian di sektor Holtikultura, di Kabupaten Blitar."Karena kita mempunyai program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), jadi pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayuran buah-buahan dan lainya.
Yang biasa ditanam biasanya seperti, Cabe, Pisang, Terong, Tomat dan tanaman produktif lainnya," ungkap Anggia Erma Rini.Selebihnya, Anggia Erma Rini menyampaikan, dengan adanya program P2L ini, harapannya bisa berguna khususnya untuk ibu-ibu.
"Dengan kita berikan modal untuk menanam di pekarangan itu, supaya perempuan khususnya ibu-ibu bisa mempunyai tambahan penghasilan, yang hasilnya sebagian bisa di jual, dan sebagian lainnya bisa dinikmati bersama kelompoknya masing-masing," terang perempuan yang aktif mendongkrak kapasitas petani ini.Lebih lanjut, Anggia mengatakan, program P2L ini memang dikhususkan untuk para kelompok perempuan, dan mereka yang saat ini belum masuk di Kelompok Wanita Tani (KWT) nantinya akan ke KWT.
"Sementara ini mungkin bagi ibu-ibu yang baru bergabung melakukan program P2L ini sebagai usaha sampingan, tapi bagi kami wakil rakyat, ini adalah program utama (unggulan), untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Dan bila program itu bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan, kita seharusnya jadi juara, dengan banyaknya produk pertanian holtikultura yang di miliki Blitar ini" papar Anggia Politisi PKB Dapil Jatim VI ini.Anggia Erma Rini juga menambahkan, mereka yang kita undang ini rata-rata memiliki tanah pekarangan di rumahnya, yang bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menanam sayur maupun buah-buahan yang didukung dengan teknologi yang kita punya, jadi hasilnya lebih maksimal."Dengan bantuan berbentuk modal 50 juta rupiah, dari adanya program P2L ini, yang bisa dipakai tiap-tiap kelompok untuk membeli bibit, ataupun teknologinya.
Bisa juga dipakai untuk membuat sistem penanaman moderen, seperti pembuatan Green House dan lain-lainnya.Dari program ini diluncurkan sudah banyak dari kelompok-kelompok perempuan yang berhasil menerapkan ini, dan program P2L ini kita lakukan tidak hany di Blitar saja, kita juga memberikan program serupa di Tulungagung dan Kediri juga.
Karena dengan menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan, diharapkan dari segi ekonomi masyarakat bisa sejahtera," pungkasnya. (San)
Editor : Dylan Ikhwan