Afida Salsabilla Azahra Bacaleg Nasdem Dapil 7 Jatim, Soroti Kurangnya Perhatian di Dunia Pendidikan

×

Afida Salsabilla Azahra Bacaleg Nasdem Dapil 7 Jatim, Soroti Kurangnya Perhatian di Dunia Pendidikan

Bagikan berita
Bacaleg Nasdem Dapil 7 Nasdem Afida Salsabila Azahra
Bacaleg Nasdem Dapil 7 Nasdem Afida Salsabila Azahra

KUPASONLINE.COM - Saya nanti pertama akan fokus untuk peningkatkan mutu di dunia pendidikan kita, jika saya terpilih nanti.Pendidikan yang masih carut marut saat ini, kiranya harus mendapatkan perhatian yang lebih, ini janji politik saya.

Hal itu disampaikan, Afida Salsabilla Azahra calon legislatif (caleg) Nasdem dari Daerah pemilihan (Dapil) 7 Jawa Timur (Jatim)."saya akan konsentrasi di dunia pendidikan kita jika saya terpilih nanti," ujarnya usai mendampingi Anggota DPR-RI Komisi IX Nurhadi dalam sosialisasi terkait pencegahan stunnting di Plumbangan Doko. Sabtu Sabtu  12 Agustus 2023.

Lebih lanjut Afida menyampaikan, dirinya sangat ingin sekali memperjuangkan warga masyarakat Blitar.Karena saya melihat masih banyak kekurangan di bidang pendidikan dan kesehatan yang masih butuh perjuangan untuk diselesaikan," ucap Afida yang juga turut memberikan sambutannya dalam sosialisasi cegah stunting ke pada warga Dusun - Precet Desa - Plumbangan ini.

Menurutnya, solusi dan keterwakilan masyarakat di sektor ini sangat kecil, sehingga jarang sekali kebijakan yang memberatkan wali murid dan siswa itu sendiri, kurang mendapat perhatian serius."Monitoring dan evaluasi kebijakan pendidikan sangat lemah sehingga banyak keluhan yang terus terjadi," sentil Afida.

Sejumlah keluhan terkait sistem penerimaan siswa baru yang dinilai tidak adil di sejumlah daerah mengemuka.Selain itu, ia menduga masih maraknya pungutan liar, hal itu menjadi keprihatinan kita bersama.

"Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jakarta misalnya terdapat pro dan kontra terkait persyaratan PPDB di DKI Jakarta untuk jenjang SD, SMP maupun SMA atau SMK.Rangkaian PPDB DKI Jakarta 2022 ini dianggap memiliki beberapa kelemahan yang dinilai para orang tua siswa tidak adil lewat penerapan antara lain batasan usia, zonasi sesuai tempat tinggal siswa dan prestasi," ungkapnya.

Afida juga menyebut, penerapan sejumlah kriteria seleksi tersebut, tidak diimbangi dengan meratanya kualitas sekolah yang tersedia, malah dinilai menimbulkan ketidakadilan."Keluhan para orang tua tersebut, harus segera direspon dan dicari titik temu pemecahan masalahnya oleh para pemangku kepentingan, agar sistem penerimaan siswa baru di setiap daerah semakin baik dari waktu ke waktu," imbuhnya.

Politisi muda Nasdem itu berharap, tahapan proses penerimaan siswa baru di setiap daerah, yang merupakan bagian dari pembangunan pendidikan nasional, mengalami perbaikan menuju penyempurnaan sistem pendidikan di Tanah Air."Dengan itu, sistem penerimaan siswa baru, dapat menerapkan asas keadilan sesuai dengan, sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki masing-masing daerah.

Kondisi kualitas tenaga pengajar dan sarana pendidikan di daerah yang belum merata, menjadi salah satu kendala sulitnya menerapkan asas keadilan dalam penerimaan siswa baru," harap lajang cantik yang pernah jadi neng Kabupaten Blitar ini.Selain itu, ia juga berharap, para pemangku kepentingan di daerah memprioritaskan peningkatan kualitas tenaga pengajar dan pembangunan sarana pendidikan yang memadai.

Karena, potensi penerapan sistem penerimaan siswa baru yang berkeadilan akan semakin besar, dengan meratanya kualitas tenaga pendidik dan sarana pendidikan di daerah,"pungkasnya. (San)

Editor : Dylan Ikhwan
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini