KUPASONLINE.COM - Daftar Calon Tetap ( DCT ) untuk menjadi peserta dalam pemilu legislatif 2024 telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar, Sabtu 4 November 2023.Sebanyak 558 calon tetap dari berbagai partai politik yang akan mengikuti kontestasi untuk memperebutkan 50 kursi DPRD Kabupaten Blitar secara resmi telah diumumkan oleh KPU Kabupaten Blitar.
Dengan demikian semua kontestan dari berbagai partai politik tentunya akan terus bersiap untuk mendapatkan kursi mereka masing-masing.Tak terkecuali Partai Perindo, partai besutan Hari Tanu Sudibyo tersebut tentunya akan berjuang semaksimal mungkin untuk menempatkan wakilnya, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun nasional.
Seperti yang dilakukan Caleg Perindo Dapil 4 Kabupaten Blitar, Yulius Eko Wahyono, dengan upaya yang rajin, tekun dan terus menerus menyuarakan suara rakyat, agar pembangunan desa khususnya di pinggiran agar tidak berjalan timpang dan ketinggalan dengan daerah lainnya.Caleg Perindo Kabupaten Blitar Dapil 4, Yulius Eko Wahyono yang tak lain adalah putra dari politikus kawakan Kabupaten Blitar almarhum Endar Soeparno ini akan meneruskan yang sudah di perjuangkan almarhum ayahnya, yaitu berjuang tanpa henti demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Insyaallah jika Allah SWT mengabulkan dirinya terpilih menjadi wakil rakyat, tentu kerja maksimal lah yang dirinya akan perbuat untuk masyarakat," ucap Yulius Eko Wahyono yang juga seorang pengusaha ini. Sabtu (4/11/23) malam.Yulius Eko Wahyono Caleg Perindo Dapil 4 Kabupaten Blitar yang meliputi Kecamatan Gandusari, Talun, Selopuro dan Garum ini, mengatakan akan lebih konsen lagi pada ketahanan pangan untuk para petani.
"Karena kabupaten Blitar yang termasuk wilayah agraris di mana Kabupaten Blitar itu ada wilayah Selatan dan Utara ,untuk wilayah Selatan yang memang kurang subur disebabkan karena daerah tersebut merupakan daerah pegunungan berbatu kapur. Sedangkan bagian utara merupakan wilayah yang relatif lebih subur.Tingkat kesuburan tersebut juga dipengaruhi oleh keberadaan Gunung Kelud yang masih aktif serta banyaknya aliran sungai yang berfungsi sebagai sarana penyebaran zat-zat hara yang terkandung dalam mineral hasil letusan gunung," terang Yulius Eko Wahyono.
Terlebih, lanjut Yulius Eko Wahyono, dilihat dari potensi sumber daya alamnya, karena Kabupaten Blitar merupakan daerah yang bercorak agraris, sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan yang mengandalkan kehidupannya pada sektor pertanian."Dengan keunggulan komparatif sebagai daerah agraris penghasil komoditas tanaman pangan dan hortikultura, maka saya meletakkan pembangunan pertanian sebagai prioritas dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi daerah," papar Yulius Eko Wahyono.Yulius Eko Wahyono juga menekankan, dan perlu di ingat pula dominasi sektor pertanian dalam pembentukan angka PDRB yaitu sekitar 45,54 %.Dengan berlakunya otonomi daerah, memberikan peluang bagi Pemerintah Kabupaten Blitar untuk lebih proaktif, kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembangunan sesuai dengan potensinya sebagai daerah pertanian.
"Bila Allah SWT meridhoi, saya akan berusaha semampu mungkin, untuk selalu melakukan pendayagunaan keunggulan komparatif untuk bisa menjadi sebuah keunggulan yang kompetitif melalui penerapan prinsip-prinsip agribisnis.Agar para petani kita semakin berdaya dan lebih sejahtera nantinya. Karena bila desa-desa sejahtera, masyarakat Kabupaten Blitar juga akan semakin jaya sentosa tentunya," pungkas Caleg Perindo Dapil 4 Yulius Eko Wahyono. (San)
Editor : Dylan Ikhwan
