KUPASONLINE. COM– Blitar — Dalam semangat memperingati Bulan Bung Karno yang jatuh setiap bulan Juni, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar sebuah turnamen sepak bola usia dini yang sarat makna dan antusiasme. Digelar pada Sabtu (14/05/2025) di Lapangan Kanigoro, ajang ini menghadirkan 16 tim dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Kabupaten Blitar, dan menjadi panggung unjuk bakat sekaligus ruang pembinaan generasi muda di bidang olahraga.
Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan cerminan komitmen partai dalam membangun masa depan anak bangsa lewat jalur pembinaan karakter dan semangat sportivitas. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Rijanto, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap tumbuh kembang anak, tidak hanya dalam ranah pendidikan dan ideologi kebangsaan, tetapi juga dalam dunia olahraga.
"Momentum Bulan Bung Karno kami maknai sebagai ajang untuk menyalakan semangat juang generasi muda. Sepak bola adalah media luar biasa untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama tim, dan semangat pantang menyerah sejak dini. Ini adalah wujud konkret dukungan kami terhadap pembinaan olahraga di tingkat akar rumput," ujar Rijanto.
Ia berharap turnamen ini tidak berhenti sebagai seremonial tahunan semata, tetapi berlanjut menjadi agenda rutin yang konsisten menelurkan bakat-bakat emas dari Bumi Penataran. Menurutnya, anak-anak yang bermain dengan semangat dan semarak hari ini adalah calon-calon pejuang masa depan yang akan mengharumkan nama daerah, bahkan bangsa.
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen, Ahmad Fatatoh, menyampaikan bahwa antusiasme peserta sungguh luar biasa. Setiap SSB menurunkan tim terbaiknya, bertanding dalam sistem gugur yang menegangkan namun penuh sportivitas. Lebih dari sekadar pertandingan, kegiatan ini dirancang sebagai ruang seleksi dini untuk menjaring talenta-talenta yang berpotensi dibina lebih lanjut.
"Kami ingin membuka jalan bagi anak-anak bertalenta untuk menapaki jenjang lebih tinggi di dunia sepak bola. Siapa tahu, dari turnamen inilah lahir bintang masa depan Blitar, bahkan Indonesia. Karena itu, kami juga menghadirkan pelatih senior dan tokoh olahraga daerah untuk memberikan motivasi langsung kepada para peserta," terang Fatatoh.Suasana di Lapangan Kanigoro pun berubah menjadi lautan semangat dan sorak sorai. Ratusan orang tua, pendukung tim, dan masyarakat umum memadati area pertandingan, menciptakan atmosfer kekeluargaan yang hangat. Panitia turut menyediakan berbagai fasilitas seperti tenda kesehatan, makanan ringan gratis, hingga hiburan rakyat yang menambah keceriaan sepanjang acara.
Lebih dari sekadar turnamen, kegiatan ini adalah simbol dari warisan nilai-nilai Bung Karno: semangat nasionalisme, kerja keras, dan keyakinan pada masa depan bangsa melalui generasi mudanya. DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar berharap peringatan Bulan Bung Karno dapat selalu diisi dengan kegiatan yang bermakna dan menyentuh langsung denyut kehidupan masyarakat.
Turnamen ini direncanakan berlangsung selama dua hari, dan akan ditutup dengan seremoni penyerahan piala kepada tim terbaik, pemain terbaik, serta penjaga gawang terbaik. Sebuah penghargaan kecil untuk mimpi besar yang tengah tumbuh di kaki-kaki kecil para calon bintang Blitar.
Editor : Santo