KUPASONLINE.COM- Blitar– Kota Blitar kembali menjadi saksi bisu semangat persatuan dan penghormatan mendalam terhadap Sang Proklamator. Dalam rangka memperingati Haul Bung Karno ke-55, ribuan masyarakat dari berbagai daerah tumpah ruah mengikuti Selamatan Akbar dengan 5.000 tumpeng, sebuah tradisi lokal yang sarat makna sebagai simbol doa, syukur, dan penghormatan kepada bapak bangsa Indonesia, Ir. Soekarno.
Rangkaian haul dimulai dengan acara Gala Senja Mustika Rasa di Istana Gebang, rumah masa kecil Bung Karno yang kini menjadi situs sejarah dan pusat peringatan setiap tahunnya. Malam harinya, ribuan warga mengikuti tumpengan, tahlilan, dan pengajian akbar yang dipimpin ulama kharismatik KH Ahmad Muwafiq (Gus Muswafiq).
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa selamatan akbar ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi wadah untuk menggali kembali nilai-nilai perjuangan dan nasionalisme yang diwariskan Bung Karno.
“Tumpeng atau ambengan bukan hanya tradisi kuliner, tetapi simbol kultural yang kuat tentang kebersamaan, gotong royong, dan kerakyatan. Ini adalah cara kita, rakyat kecil, menunjukkan cinta dan hormat kepada beliau,” ungkap Mas Ibin sapaan akrab Wali Kota Blitar.Acara selamatan ini digelar dari Istana Gebang hingga kawasan Makam Bung Karno, dengan ribuan tumpeng dijajarkan oleh warga. Pemandangan ini menjadi potret nyata dari semangat gotong-royong yang terus hidup di tengah masyarakat.
Editor : Santo