Blitar, Kupasonline (Jatim) - Wakil Bupati Blitar H. Rahmat Santoso, SH.MH, mengucapkan belasungkawa yang cukup mendalam dengan tragedi yang terjadi di stadion kanjuruhan malang. Kejadian yang sangat mencoreng persepak bolaan di Indonesia, karena begitu banyak merenggut korban jiwa, hingga mencapai ratusan orang seperti yang kami baca dari media.Wabup Rahmat juga mengungkapkan, "kami turut prihatin atas terjadinya kejadian tersebut, dan sebagai pecinta sepak bola kami juga mendoakan.
"Semoga keluarga, kerabat, Kapolres Malang, Kapolda Jawa Timur, PSSI dan Panitia Penyelengara (Panpel) di kanjuruhan Malang di beri ketabahan serta dikuatkan dalam menghadapi segala cobaan yang dihadapinya," ucap Wabup Blitar ini.Wakil Bupati yang akrab disapa Makde Rahmat juga berpesan, kedepannya suporter, pecinta dan pemain sepak bola berhati-hati, sabar dan legowo dengan apa yang di hasilkan oleh pemain atau pemain.
"Sehingga jangan sampai ada lagi kejadian yang seperti ini, karena hal semacam ini nantinya malah akan menimbulkan vakumnya permainan sepak bola kita. Padahal sepakbola adalah olahraga yang paling disukai oleh masyarakat umum.Dan semoga kedepannya tidak lagi ada masalah atau masalah yang terjadi seperti ini di persepakbolaan tanah air ini," pesan Wabup Rahmat.
Makde Rahmat, yang juga sebagai Wakil Ketua DPW PAN Jatim berharap, Bapak Menpora (Mentri Olahraga) untuk secara rutin menyatukan dan mewanti-wanti kepada Panpel masing-masing di setiap pertandingan Liga 1 maupun Liga 2 untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya."Selain itu, semoga pelaksanaan pertandingan terus memperbaiki dan memperbaiki jumlah penonton yang seyogyanya tidak melebihi kapasitas stadion sehingga jangan sampai melebihi kapasitas yang disediakan. Karena olahraga yang menjadi kesukaan masyarakat luas ini kerapkali memancing para suporter untuk mengekspresikan emosi secara tiba-tiba.Wakil Bupati Blitar juga mengharap kepada masyarakat Kabupaten Blitar agar tragedi di Kanjuruhan Malang, menjadi sejarah pertandingan bola yang paling mencekam dan memilukan yang terakhir di negeri kita."Dan bagi suporter lain kejadian ini harap menjadi perhatian, agar persepak bolaan di Indonesia tambah maju, khususnya pecinta Bola di Blitar," pungkas Wabup yang juga sebagai Ketua DPW PEKAT IB Jawa Timur.
Pewarta-San
Editor : Dylan Ikhwan