Doa Bersama Digelar Oleh Pemkab Blitar, Untuk Mengenang Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

×

Doa Bersama Digelar Oleh Pemkab Blitar, Untuk Mengenang Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

Bagikan berita
Foto Doa Bersama Digelar Oleh Pemkab Blitar, Untuk Mengenang Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
Foto Doa Bersama Digelar Oleh Pemkab Blitar, Untuk Mengenang Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

Blitar, Kupasonline (Jatim) - Untuk mengenang korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 125 orang. Dan 6 diantaranya adalah warga Kabupaten Blitar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, menggelar doa bersama di Pendopo Ronggo Hadinegoro (RHN) Senin (03/10/2022) malam.Hadir langsung dalam doa bersama tersebut, Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah, Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, Perwakilan dari Dandim 0808/ Blitar dan Kepala OPD Kabupaten Blitar, serta para rekan suporter Arema.

Ditandai dengan menyalakan lilin tanda berduka, acara berlangsung dengan khidmat juga sambil memanjatkan doa bersama untuk korban tragedi kerusuhan suporter yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.Pada kesempatan tersebut, Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah menyampaikan rasa duka cita dan belasungkawa yang mendalam, atas meninggalnya ratusan orang dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, yang menewaskan 125 orang, termasuk 6 orang warga Kabupaten Blitar.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blitar, kami ikut bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada semua korban, baik suporter dan anggota kepolisian. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keteguhan iman, dilapangkan hatinya, dan semoga almarhum tenang di sisi Allah SWT," ungkapnya.Lebih lanjut Bupati Rini Syarifah juga mengharapkan, ini adalah tragedi terakhir dalam dunia olahraga khususnya sepakbola di tanah air ini, dan kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali dimasa datang.

"Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi dimasa yang akan datang, dan ini yang terakhir kalinya terjadi. Dan semoga warga Kabupaten Blitar yang masih dalam perawatan segera sembuh, dan bisa pulang ke rumah untuk kembali berkumpul bersama keluarganya masing-masing," harap Bupati Blitar Hj Rini SyarifahSeperti di ketahui tragedi di stadion Kanjuruhan Malang terjadi, pada Sabtu (01/10/2022) malam, setelah usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Dalam peristiwa kericuhan tersebut mengakibatkan 125 suporter Arema meninggal dunia, dan juga menewaskan dua Anggota Polisi.

Dari 125 Korban meninggal, 6 diantaranya adalah warga Kabupaten Blitar, sedangkan ada 8 orang lagi yang saat ini masih di rawat secara intensif di Rumah Sakit. Untuk korban yang di laporkan hilang kemarin sudah ditemukan.Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr. Cristine mengatakan, warga Kabupaten Blitar yang kemarin yang di laporkan hilang sudah ditemukan, mereka di jemput keluarganya dan sudah kembali ke rumahnya masing masing.

"Korban dalam keadaan selamat, dan hanya mengalami luka ringan. Namun masih ada satu orang yang belum di ketemukan, yakni Ade Yovana Ari Sandra (25) yang beralamat Panggungrejo. Dan menurut informasi keluarganya sampai saat ini belum kembali dan keluarga belum mendapat kabar keberadaannya," terang Cristine.(*) 

 Pewarta-San 

Editor : Dylan Ikhwan
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini