Akhirnya Beliau selesai juga menjalani masa tahanannya, dan sudah bisa menghirup udara bebas. Saya yakin ini menjadi momentum yang bagus bagi para loyalis dan militan Samanhudi Anwar, serta yang penting beliau juga sangat sehat wal Afiat, ungkap Feri.Terkait apakah Samanhudi akan merapat ke Nasdem, Feri jelaskan belum menentukan sikap kemana akan berlabuh. Tunggu saja pada saat HUT Kawula Alit, nanti akan ada pidato politiknya. tuturnya.
Secara pribadi, Feri katakan masih banyak yang bisa dilakukan Samanhudi dan jangan lupa pada Pilkada Wali Kota kedua beliau jumlah suaranya yang terbesar.Jadi kapasitasnya masih sangat di harapkan untuk berkiprah di Kota Blitar, jelas Feri.
Jika Samanhudi akan berlabuh ke partai Nasdem, Feri sebagai Ketua Nasdem Kota Blitar tegaskan akan sangat bersyukur.Siapa yang tidak kenal Samanhudi dan beliau punya pendukung yang sangat militan. Karena berita kebebasannya baru dua hari terakhir ini kita dengar, tapi penyambutannya luar biasa. katanya.
Pada saat penyambutan di perbatasan, ujar Feri hampir 300 motor yang mengiringinya dan itu sangat menguntungkan bagi Partai Nasdem.Walaupun hari ini Nasdem belum apa-apa, namun 2024 kita yakin jika kader bersungguh-sungguh tidak ada yang tidak mungkin, ucap Feri Yuswanto.
[caption id="attachment_2447" align="alignnone" width="1600"]
Sudarmadiono salah satu tokoh masyarakat yang ikut menyaksikan kedatangan Samanhudi Anwar ke Blitar[/caption]
"Hal ini, nampak terlihat kegembiraan dari masyarakat menyambut kedatangan Bapake Wong Cilik dan masih menjadi kebanggaan masyarakat dari berbagai kalangan di Kota Blitar," ujar Sumardiono.Karena seperti yang kita tahu bersama, Samanhudi dulunya memang merupakan sosok yang dikenal sangat memperhatikan masyarakat, khususnya warga Kota Blitar yang dicintainya. Selain itu dia juga disebut sebagai tokoh Bapak Kawula Alit.
"Dan dengan tidak adanya dia berapa waktu lalu, kami sebagai masyarakat yang jelas merasakan kehilangan, dengan kondisi yang dulunya dia sampaikan, mau tidak mau kehilangan kehilangan," katanya.Disinggung terkait penilaian masyarakat kepemimpinan dulu dan sekarang ini, Sudarmadiono mengatakan, "kalau tentang hal itu masyarakat sendiri yang menilainya," pungkas Sudarmadiono.
Pewarta-San
Editor : Dylan Ikhwan
