BLITAR, KUPASONLINE (JATIM) - R asa empati dengan saudara sedaerah yang dilanda bencana ditunjukkan oleh Ferdian Reza Alvisa, yang nota bene adalah seorang Wakil Rakyat (Dewan) Provinsi Jawa Timur. Dalam kunjungannya, para politisi Gerindra tersebut membagikan nasi kotak kepada warga yang berkunjung di Kabupaten Blitar."Tadi kita berkeliling dan meninjau saudara-saudara kita yang mendatangkan bencana banjir. Dalam situasi seperti ini, bantuan pasokan makanan memang sangat dibutuhkan masyarakat, terutama makanan yang siap saji, terutama saat ini mereka harus tinggal di posko pengungsian," kata Alvisa pada Selasa ( 18/10/22) malam.
Menurutnya, dari pantauan, banjir tersebut menggenangi beberapa kecamatan yang ada di Blitar Selatan. Diantaranya adalah Sutojayan, Panggungrejo, Wonotirto, Binangun dan Wates.Sosok Dewan yang akrap disapa Alvis ini juga berharap, semua elemen baik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jatim dan Blitar segera mengevakuasi warga terisolir, yang rumahnya masih terdampak banjir.
"Semoga warga yang rumahnya masih tergenang bisa segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman, agar tidak sampai terjadi korban," harapnya.Politisi Gerindra ini, juga akan segera melakukan pengecekan terhadap infrastuktur di empat wilayah terdampak banjir. Selain itu, diharapkan, pemerintah segera melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang dilanda banjir, agar tidak menganggu masyarakat.
"Kita akan segera cek wilayah yang terkena banjir. Saya juga mengharapkan jembatan yang rusak ataupun jalan-jalan yang longsor bisa segera diperbaiki. Agar sistem transportasi warga tidak terganggu," tukas Alvis.Sementara itu, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blitar menyebutkan, 33 ekor kambing milik warga hanyut saat banjir. Selain itu, ayam dan kandangnya pun turut tersapu banjir."Saat terjadi banjir, ada 33 ekor kambing milik warga yang ikut hanyut," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto, Selasa (18/10/2022).Selain itu, sebanyak 2.500 ekor ayam petelur juga terdampak dan 7 kandang ternak rusak. Ribuan ayam dan kandang itu tersebar dari beberapa wilayah yang terdampak banjir, seperti Kecamatan Panggungrejo, Binangun, dan Sutojayan.
"Untuk yang 25 ekor kambing itu terdata milik peternak di Kecamatan Panggungrejo, sedangkan sisanya dari wilayah lain," pungkas Ivong.
Pewarta-San
Editor : Dylan Ikhwan