KUPASONLINE.COM - Musyawarah Antar Desa (MAD), Pertanggung Jawaban 2022, serta Perencanaan Kegiatan dan Keuangan tahun 2023, di gelar jajaran pengurus dan penasehat Bumdesma Gemilang Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, di Balai Pertemuan Kelurahan Bajang, Selasa (21/2/23) pagi."Ini tari acara MAD, dalam rangka pertanggung jawaban, dan perencanaan. Alhamdulillah untuk 2021-2022 Bumdesma Gemilang progresnya meningkat. Ini semua berkat kerjasama antar desa yang baik," ungkap Ketua dewan Penasehat Bumdesma Gemilang Talun, Agus Salim.
Kepala Desa Tumpang yang juga sebagai ketua dewan penasehat ini mengatakan, Bumdesma Gemilang Talun selain menjalankan simpan pinjam, juga memiliki dana sosial yang digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat," kata Agus Salim."Sumber dana Bumdesma ini dari tabungan tiap desa dan diperuntukkan untuk masyarakat Blitar, tiap desa itu sendiri. Selain simpan pinjam, kita juga ada dana sosial, yang jumlahnya cukup besar.
Seperti kemarin di Bendosewu jumlahnya 60 juta rupiah, itu untuk fakir miskin, anak yatim, dan masyarakat yang membutuhkan lainnya," jelas Agus.Ia menyebut, Bundesma Gemilang Talun sedang mengembangkan usaha gula dan minyak. Program ini merupakan hasil kerja sama tiap desa. Ia juga mengatakan, komunikasi yang terjalin baik menentukan kesuksesan Bumdesma Gemilang Talun ini.
"Kedepannya kita sedang mengembangkan usaha gula dan minyak. Kuncinya adalah komunikasi dan kerja sama tiap desa. Msal ada pinjaman yang macet, itu kita komunikasikan pada Kadesnya dan dicarikan jalan keluar. Jadi, saya berharap sinergitas ini tetap berjalan baik," harapnya.Sementara itu, Direktur Bundesma Gemilang Talun, Eko Rendro Priaswanto mengatakan, pertanggung jawaban Bumdesma Talun 2022 diterima, dan rencana kegiatannya telah disetujui."Alhamdulillah pertanggung jawabannya diterima, rencana kegiatan-kegiatam kita di 2023 juga telah disetujui. Jadi, hari ini agendanya semua berjalan lancar," ujarnya.Pada tahun 2023, Bumdesma Gemilang Talun tetap pada perencanaan awal, yaitu dana bergulir pada masyarakat miskin. Dia juga menyebut fokus pada tiga komoditas utama, yakni beras, gula, dan minyak. Untuk minyak, Bumdesma Gemilang Talun akan bekerja sama dengan produk Minyak Wilis.
"Minyak wilis itu, harganya murah tapi kualitasnya juga baik. Kedepan kita akan bekerja sama dengannya, jadi kita beli dibawah harga eceran tertinggi (HET), jadi nanti dijualnya di HET atau sedikit diatasnya," jelasnya.Nantinya, ia mengungkapkan jika seluruh masyarakat Kecamatan Talun dapat membeli minyak tersebut. Dirinya juga menyampaikan, akan bekerja sama dengan Bumdes, agar keuntungannya dapat dibagi dua.
"Diharapkan kedepannya seluruh warga Talun dapat membeli, nanti mekanismenya seperti apa, mungkin membawa KTP atau semacamnya, hal itu masih dalam pembahasan. Harapan kita kedepannya bisa bekerja sama dengan Bumdes di masing-masing Kecamatan Talun desa utamanya di wilayah Kecamatan Talun, dan mereka sebagai supplier atau semacam itu nantinya," pungkasnya. (*/San)
Editor : Dylan Ikhwan