KUPASONLINE.COM - Pemaparan Master Plan untuk pembangunan gedung RSUD Ngudi Waluyo kedepan yang dilakukan oleh konsultan di hadapan Bupati Blitar beserta tamu undangan di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Selasa (26/09/2023). Mendapatkan dukungan dari para tamu undangan.Sejumlah Kepala OPD hadir mengikuti pemaparan master plan yang langsung disaksikan oleh Bupati Blitar Rini Syarifah.
Selain itu dalam pemaparan ini juga mengundang Forkopimda, sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat dan Ormas lainnya.Rencananya RSUD Ngudi Waluyo Wlingi akan membangun lagi gedung untuk pelayanan kesehatan. Karena dinilai bahwa RSUD Ngudi Waluyo ini dijadikan sebagai salah satu rumah sakit pengampu yang di miliki oleh Pemkab Blitar.
Dukungan untuk pembangunan RSUD Ngudi Waluyo ini datang dari calon anggota DPD RI Jawa Timur Mohammad Trijanto.Saat melihat pemaparan yang dilakukan oleh Bupati Blitar yang di dampingi Direktur RSUD Ngudi Waluyo bersama dengan konsultan perencanaan. Trijanto mendukung upaya Pemkab Blitar untuk membangun lagi gedung RSUD delapan tingkat.
Menurut Trijanto, pembangunan gedung RSUD Ngudi Waluyo ini sangat dibutuhkan dalam pelayanan pasien yang berobat ke rumah sakit.Apalagi saat ini RSUD Ngudi Waluyo Wlingi di tetapkan sebagai salah satu rumah sakit pengampu yang nantinya dijadikan rujukan pasien yang menderita penyakit berat.
" Saya rasa pembangunan ini perlu didukung karena bagaimanapun juga ini merupakan fasilitas umum bagi masyarakat yang berobat untuk mendapatkan kesembuhan." ungkap Trijanto.Terkait dengan pembangunan gedung ICU empat tingkat senilai 27 milyar yang saat ini dilakukan oleh RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, harus segera diselesaikan karena bagaimanapun juga bangunan tersebut untuk menambah kapasitas pasien yang datang berobat sehingga cepat tertangani.
Menurut Trijanto, sudah selayaknya pembangunan gedung RSUD Ngudi Waluyo ini segera bisa di lanjutkan pada periode kedua Bupati Blitar Rini Syarifah.Setidaknya dalam lima tahun kedepan pembangunan tersebut sudah selesai. Karena anggaran yang direncanakan untuk pembangunan kali ini sekitar 320 milyar.Namun, Trijanto juga memperingatkan agar dalam proses pembangunan ini jangan sampai ada KKN karena masyarakat saat ini juga turut mengawasi pembangunan tersebut."Agar pelaksanaan pembangunan sesuai dengan baik dan tepat waktu," ujarnya mengingatkan.
Ketua Ratu Adil ini juga mengapresiasi DPRD Kabupaten Blitar yang telah ikut mengawasi pembangunan ICU RSUD Ngudi Waluyo saat ini.Menurut Trijanto untuk pembangunan ICU ini dilanjutkan sampai ada serah terima hasil pekerjaan dari kontraktor yang mengerjakan.
"Nantinya juga akan dilakukan pemeriksaan oleh BPK sebagai rekomendasi kepada Pemkab Blitar," pungkasnya. (San)
Editor : Dylan Ikhwan