KUPASONLINE.COM - Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Gumilang Kecamatan Talun, secara rutin terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan desa dan kelurahan se-Kecamatan Talun.Hal tersebut terus diwujudkan dengan pembagian bagi hasil keuntungan setiap tahunya yang tersalurkan untuk setiap desa dan kelurahan di wilayahnya.
Menurut Ketua BUMDESMA Gumilang Kecamatan Talun, Eko Rendro Priaswanto, sejak dulu masih di era PNPM kita sudah bekerjasama dengan desa dan kelurahan di wilayah Kecamatan Talun ini."Namun dulu memang masih kecil usahanya, sehingga pembagian keuntungannya juga masih kecil.
Akan tetapi, karena sekarang ini berubah menjadi Bumdesma dan mulai memiliki usaha yang mulai berkembang dengan baik, maka pembagian keuntungannya, tentunya juga semakin besar," ungkap Ketua BUMDESMA Gumilang Kecamatan Talun ini. Jumat (10/11/23) siang.Ketua Bumdesma Gumilang Eko Rendro Priaswantoe kembali mengatakan, setiap tahunya sesuai rapat RAT (musyawarah) kerjasama dengan para kades/kalur se - Kecamatan Talun. Bumdesma Gumilang selalu mengalokasikan sebagian keuntungannya ke setiap desa/kelurahan.
"Namun, besaran pemberian keuntungan tersebut memang bervariatif, tergantung jumlah nasabah di desa setempatAda yang 5 juta bahkan ada yang sampai dengan 24 juta. Intinya total pembagian keuntungan kepada seluruh desa dan kelurahan, paling minim sekitar 100 - 121 juta setiap tahunnya, tergantung situasi usaha di tahun itu," paparnya.
Dan, lanjut Eko, itu disalurkan untuk dana sosial seperti disalurkan ke fakir miskin dan anak yatim."Selain itu, sebagian anggaran juga untuk program pelatihan untuk kelompok nasabah kita.
Akan tetapi hal itu, di kembalikan lagi ke kebijakan desa/kelurahan masing-masing.Karena desa/kelurahan masing-masing yang lebih tahu, apakah si A sudah mendapat bantuan atau belum, sehingga tidak akan tumpang tindih dengan penyaluran bantuan yang lainnya," terang Eko Rendro Priaswanto.Pihaknya juga berharap, masyarakat boleh mengajukan pinjaman atau bantuan modal dari Bumdesma, dengan cara mendirikan kelompok/tidak secara pribadi."Dengan bunga pinjaman yang sangat murah yakni 1,5 persen, masyarakat sudah bisa mendapatkan modal usahanya.
Itupun nantinya juga akan kita kembalikan lagi sebagian keuntungan tersebut dengan bentuk dana sosial, dan dividen ke desa/kelurahan. Dan kembali ke masyarakat lagi sesuai kebijakan desa/keluarahan masing-masing," pungkasnya.Sebagai informasi, Ketua Bumdesma Eko Rendro Priaswanto hadir di Desa Pasirharjo saat penyaluran bantuan sosial bagi fakir miskin dan anak yatim dalam ruwatan murwakala, dalam puncak acara bersih Desa Pasirharjo. (San)
Editor : Dylan Ikhwan
