KUPASONLINE.COM - Seiring berjalannya masa kampanye para calon legislatif (Caleg) mulai aktif bergerak untuk mendapatkan simpati masyarakat di daerah pemilihannya masing masing .Seperti halnya Mustofa S.Pd mantan Camat Selorejo yang terjun ke dunia politik sebagai Caleg DPRD Kabupaten Blitar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil 5 yang meliputi Kecamatan Wlingi, Selopuro, Kesamben dan Selorejo.
Mustofa, setelah masa pensiunnya ingin mengabdikan dirinya menjadi wakil rakyat untuk menyuarakan segala usulan dan keluhan masyarakat.Sosok yang cukup dikenal sebagai tokoh reformasi pendidikan ini mengaku, sangat prihatin mendengar nasib para guru yang kurang diperhatikan hak-haknya, dan rakyat masih menjerit berbicara tentang pendidikan.
Hal ini disampaikan Mustofa kepada media pada Selasa (24/01/2024) disalah satu tempat di kota Blitar.Jika dirinya diberikan amanah oleh rakyat, tentunya akan siap berjuang bersama rakyat, dalam perbaikan, di segala bidang termasuk sektor pendidikan.
Nama Mustofa memang sudah tidak asing lagi bagi rekan sejawat di dunia pendidikan Kabupaten Blitar.Selain itu, Mustofa juga pernah menjabat Ketua Ikatan Komunitas Camat (IKOMAT) Kabupaten Blitar.
Dirinya, juga sempat menjabat Ketua PGRI, Ketua forum guru reformasi.Menurutnya memperjuangkan kesejahteraan para tenaga pendidik di Kabupaten Blitar, inilah yang memotivasi dirinya untuk mengabadikan sisa hidupnya terjun di dunia politik saat ini.
Sebenarnya saya terjun ke dunia politik atas dorongan dan keinginan masyarakat juga tokoh-tokoh agama, ini adalah panggilan nurani, untuk itulah di sisa umur hidup saya, ingin mengabdi untuk masyarakat.Kami mohon doa restu dan dukungan masyarakat Dapil 5 Kabupaten Blitar nomor urut 5 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ungkapnyaPria yang meniti karir sebagai ASN yang dikenal sebagai Ketua koordinator olahraga ini, juga pernah menjabat sebagai Camat Selorejo ini tercatat pernah mengukir berprestasi terkait kenaikan PAD dari rangking 20 menjadi 4 besar se Kabupaten Blitar.Dan sempat memperoleh dana pusat DPR RI untuk pembangunan jembatan gantung Desa Banjarsari Selorejo.
Hal itu hanya bagian kecil upaya membantu kesejahteraan masyarakat melancarkan roda perekonomian rakyat kecil, tutur Mustofa.Menurut Mustofa, pria yang juga aktif memperjuangkan nasib guru se Kabupaten Blitar terkait pangkat dan peningkatan hak-hak guru menuju kesejahteraan para guru-guru Bantu ini.
Dia juga bersemboyan, "Hak guru terbelenggu, saya siap maju memperjuangkan, pendidikan terabaikan, kami siap menentang, tegasnya.Untuk diketahui, secara umum Mustofa S.Pd pernah menorehkan sejarah bagi nasib para guru yang hakhaknya dikebiri.
Mustofa yang juga pernah sebagai ASN di Satpol PP ini, pada awalnya berfikir berjuang hanya untuk guru lokal Kabupaten Blitar di era 90an saat itu.Namun, gema pergerakan kala itu sempat mendapat respon yang luar biasa dari pemerintah, bahkan hingga ke tingkat nasional, dan menurutnya karena perjuangan pergerakan itu nasib guru mulai terangkat kesejahteraannya.
Editor : Dylan Ikhwan
