Unilever Akan PHK Sebanyak 7.500 Karyawan Dalam Waktu Dekat di Beberapa Negara, Berikut Alasannya!

×

Unilever Akan PHK Sebanyak 7.500 Karyawan Dalam Waktu Dekat di Beberapa Negara, Berikut Alasannya!

Bagikan berita
Perusahaan Unilever. (Foto: Dok istimewa)
Perusahaan Unilever. (Foto: Dok istimewa)

KUPASONLINE.COM - Perusahaan Unilever dikabarkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawan yang mereka punya.Hal tersebut dilakukan sebagai langkah untuk memisahkan unit es krim yang mereka punya termasuk Ben & Jerry's.

Perusahaan Unilever melakukan hal tersbeut untuk mengurangi biaya dan menyederhanakan portofolio merek mereka,Merek Ben & Jerry's diakuisisi Unilever pada tahun 2000 yang dilakukan bersama beberapa merek es krim lainnya berupa Cornetto, Magnum, Telenti dan juga Wall's.

Dilakukannya Spin-off ini diharapkan semoga pada tahun 2025.Unit es krim tersebut telah menghasilkan penjualan sebesar 7,9 Miliar aero pada tahun 2023 atau naik sekitar 13% dari total penjualan grup.

Namun PHK ini dilakukan di negara Londonn dan beberapa negara lainnya.Perusahaan Uniliver sudah berdiri sejak 100 tahun lalu, yang merupakan salah satu perusahaan barang konsumsi terbesar yang ada di dunia.

Perusahaan ini terkenal dengan merek-merek yang menganggumkan dan meyakinkan perusahaan akan melakukan bisnis dengan cara mendorong kinerja yang superior.Sebanyak 190 negara sudah tersebar produk dari perusahaan Unilever.

Unilever memiliki 400 brand yang tersebar luas di dunia. Unilever memiliki misi global untuk menjadi lebih baik.CEO unilever Hein Scumacher saat ini tidak ingin memberikan informasi mengenai lokasi bisnus es krim yang akan didirikannya.

Berikut Ini Fakta Tentang Isu PHK Karyawan oleh Pihak Unilever

CEO Unilever Hein Schumache sejak juki tahun lalu telah merencanakan PHK untuk melepas unit es krim.

PHK dilakukan untuk menghemat biaya perusahaan sebanyak 870 juta dolar AS dengan jangka waktu tiga tahun ke depan.

Sebelumnya perusahaan Unilever mengalami kesulitan dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini.Disebabkan inflansi, konsumen lebih memiliki merek-merek yang lebih murah di banyak kategori terbesar Unilever terutama pada produk es krimnya.

CEO Unilever, Hein Schumacher mengatakan samoau saat ini perusahaan belum bisa memastikan negara mana saja akan mendirikan perusahaan ini.Namun perlu diingatkan Unilever sendiri merupakan perusahaan Belanda-Inggris yang akan memungkin melakukan pemindahan ke Rotterdam, Belanda.

Editor : Dylan Ikhwan
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini