Akan tetapi, situasi tak rela melihat kondisi Kabupaten Blitar yang memprihatinkan, membakar semangatnya lagi untuk kembali bertarung dalam konstelasi politik 2024.
"Saya lahir di Blitar, bekerja di Blitar, saya di birokrasi mulai dari nol, hingga pernah jadi bupati.
Melihat kondisi semacam ini, saya memutuskan di sisa hidup saya, akan saya persembahkan untuk Kabupaten Blitar," ucap Rijanto.
Rijanto sendiri juga menegaskan, bahwa keputusan akhir rekomendasi tetap di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.Dan siapa pun yang nantinya mendapat rekomendasi, seluruh kekuatan PDI-P Kabupaten Blitar wajib mendukungnya.
Editor : Santo