Bagas juga mengungkapkan, jika dirinya sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Blitar Bambang Dwi, namun Kepala Dinas PMD tersebut memberikan jawaban untuk menunggu dulu pencarian siltap ke kas desa.
Baca juga: Pantau BPNT, Kades Karangsono Blitar Gelar Konferensi pers, Cium Dugaan Kebocoran AnggaranÂ
Dilain pihak Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar, Bambang Dwi Purwanto saat dikonfirmasi awak media mengatakan, keterlambatan pembayaran siltap untuk perangkat desa disebabkan karena masih menunggu data pembayaran dari BPJS kesehatan yang ada di Kediri.
“Siltap perangkat desa memang belum dibayarkan karena masih menunggu data pembayaran BPJS kesehatan untuk perangkat desa semuanya. Sebab, anggaran BPJS kesehatan sendiri untuk perangkat, 4 persen dibiayai APBD dan 1 persen diambilkan dari ADD,” pungkasnya.(*) Editor : Santo