Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur atas karunia kesehatan dan kebersamaan. “Alhamdulillah, hari ini kita semua masih mendapat berkah sehat, sehingga bisa hadir bersama di acara bersih desa ini,” tutur Chusana dalam sambutannya.
Selain pagelaran wayang kulit, rangkaian Bersih Desa Pasirharjo akan dilanjutkan dengan acara seni kuda lumping dan bazar UMKM pada Senin, 11 November 2024, serta puncak acara yang akan menampilkan wayang kulit oleh Rudi Gareng dan kesenian ketoprak oleh Cak Percil pada 12 November.
Perlu diketahui juga, dana untuk puncak acara ini sepenuhnya berasal dari swadaya masyarakat, sebuah bentuk gotong royong yang semakin mengukuhkan kebersamaan warga Pasirharjo.
Tradisi Bersih Desa di Desa Pasirharjo bukan hanya sebagai ajang melestarikan warisan budaya lokal, tetapi juga sebagai media untuk memanjatkan doa bagi kesejahteraan dan keselamatan seluruh masyarakat desa.(*) Editor : Santo