Selain itu, Blitar juga perlu menciptakan destinasi wisata baru agar mampu menarik lebih banyak pengunjung dan membuka lapangan kerja.
Pada kesempatan itu, Mas Ibin juga menekankan komitmennya melanjutkan program unggulan dari kepemimpinan Walikota sebelumnya. Ia mengapresiasi kebijakan sekolah gratis di era Samanhudi, program RT Keren di masa Santoso, serta partisipatif development di bawah Djarot.
"Semua program yang bagus akan kami teruskan dan tingkatkan," katanya.
Mas Ibin memiliki visi besar untuk menjadikan Blitar sebagai kota transit strategis. “Blitar harus menjadi etalase seperti Singapura, meskipun kota kecil, fasilitasnya harus lengkap untuk menarik kunjungan dan investasi,” ujarnya.Dalam jangka panjang, Blitar akan didorong menjadi pusat distribusi antar daerah melalui pembangunan pasar agro dan fasilitas pergudangan modern.
Editor : Santo