KUPASONLINE.COM, Blitar – Penemuan mayat di Bendungan Jegu, Kelurahan Jegu, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, pagi ini mengejutkan warga sekitar. Korban ditemukan oleh Karman (52), petugas kebersihan, saat sedang membersihkan sampah ranting kayu di sekitar bendungan pada pukul 07.00 WIB. Sabtu (30/11/24).
Korban, yang kemudian diidentifikasi sebagai Wawan Efendi (40), warga Desa Kalirejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, dilaporkan hilang sejak 28 November 2024. Saat itu, korban diduga terseret arus Sungai Brantas.
Jenazah ditemukan tersangkut di tumpukan ranting kayu sekitar 50 meter dari pintu air bendungan. Setelah laporan diterima Polsek Lodoyo Timur, proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Blitar, BPBD Kabupaten Blitar, dan PMI. Keluarga korban yang tiba di lokasi memastikan identitas jenazah berdasarkan ciri fisik dan pakaian korban.
Pemeriksaan oleh petugas kesehatan menunjukkan bahwa korban meninggal akibat tenggelam, yang menyebabkan kekurangan oksigen. Jenazah menunjukkan tanda-tanda pembusukan tahap awal, dengan estimasi waktu kematian antara 2-3 hari sebelum ditemukan. Tidak ditemukan indikasi kekerasan pada tubuh korban.Kasihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, menyampaikan bahwa pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. "Keluarga telah membuat surat pernyataan bermaterai dan menyatakan tidak menghendaki otopsi. Mereka ikhlas atas kepergian korban," ujarnya.
Editor : SantoSumber : Hms Res Blitar