Ia juga menyampaikan, setiap personel Satlinmas diingatkan kembali akan tugas mereka, mulai dari menjaga keamanan di TPS hingga menangani situasi darurat. Pemahaman mendalam tentang tanggung jawab dinilai krusial untuk kelancaran tugas.
Santoso mengakui dinamika sosial-politik di Kota Blitar cukup beragam, terutama dengan adanya 211 TPS reguler dan 2 TPS khusus di lembaga pemasyarakatan yang tersebar di tiga kecamatan: Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo. Potensi konflik antar pendukung dan intimidasi pemilih menjadi perhatian serius.
“Apel ini adalah bentuk komitmen kita semua untuk memastikan Pilkada berjalan damai dan sukses. Simulasi penanganan gangguan keamanan juga menjadi bagian penting untuk memastikan kesiapan personel hingga proses penghitungan suara selesai,” ungkap Santoso.
Walikota Santoso juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota Satlinmas yang akan bertugas mengamankan Pilkada 2024. Ia juga mengingatkan mereka untuk menjaga kesehatan, memperkuat komunikasi, dan menjalankan tugas dengan penuh dedikasi.“Pengamanan Pilkada ini adalah bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara. Jalankan tugas dengan profesionalisme dan komitmen tinggi demi menjaga integritas proses demokrasi,” pesannya.
Editor : Santo
