KUPASONLINE.COM, Blitar – Persaudaraan Kepala Desa (PKD) Kabupaten Blitar terus berupaya agar penghasilan tetap (Siltap) bagi kepala desa dan perangkat desa bisa segera dicairkan sebelum hari raya. Ketua PKD Kabupaten Blitar, Rudi Puryono, S.H., menegaskan bahwa keterlambatan pencairan Siltap menjadi perhatian utama, mengingat dana ini merupakan salah satu sumber penghasilan bagi kepala desa serta perangkat desa lainnya.
Hingga kini, pencairan Alokasi Dana Desa (ADD), yang mencakup Siltap, masih tertunda karena regulasi terkait belum selesai. Rudi menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya bertemu dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blitar, namun diarahkan untuk berdiskusi dengan pihak yang membidangi pencairan dana desa.
Dalam pertemuan dengan pihak terkait, PKD Kabupaten Blitar mendapatkan penjelasan bahwa regulasi pencairan ADD masih dalam tahap pembahasan. Hal ini membuat para kepala desa semakin resah, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Jika sampai setelah Lebaran ADD bulan pertama ini belum juga cair, bisa jadi ramai nanti," ujar Rudi.Menurutnya, ADD sangat penting karena bukan hanya untuk Siltap kepala desa dan perangkat desa, tetapi juga untuk honor RT/RW, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta kegiatan PKK. Oleh karena itu, PKD menekankan agar pencairan ADD dapat dilakukan paling lambat akhir Februari.
Editor : SantoSumber : Berbagai sumber
