Blitar, Kupasonline (Jatim) – Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Talun atau yang lebih terkenal dengan sebutan SMANTA, begitu familier dan menjadi tujuan favorit bagi para pelajar lulusan SMP/MTs dan yang sederajat di Kabupaten Blitar. Hal itu tidak dapat dipungkiri lagi karena SMANTA telah menelurkan bibit-bibit unggul sehingga banyak siswa SMANTA yang masuk di perguruan tinggi favorit yang ada di Indonesia.
SMANTA memiliki fasilitas belajar yang memadai dan sangat mumpuni untuk mendukung kegiatan belajar para siswa serta meletakkan sekolah yang sangat mudah untuk mencapai sebuah sekolah yang menjadi impian bagi banyak pelajar di kabupaten Blitar.
Hal ini terbukti dengan banyaknya prestasi yang diraih oleh sekolah menengah atas ini mulai dari kegiatan siswanya dengan penerapan kurikulum yang sesuai prosedur dunia pendidikan, belum lagi ditunjang dengan kemampuan dan kapasitas tenaga pendidik yang mumpuni di bawah komando kepala sekolah yang handal.
Menurut Edy Sasmito, SS., M.Pd, SMAN 1 Talun melaksanakan Kurikulum Merdeka. Selain itu, kepala sekolah SMANTA tersebut menyampaikan bahwa SMAN 1 Talun lolos seleksi dan diputuskan menjadi Sekolah Penggerak. Hal itu tertuang dalam SK Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah Nomor: 0301/C/HK.00/2022 Tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Program Sekolah Penggerak Angkatan II.
Lebih lanjut Edy yang juga sebagai Ketua PGRI Cabang Khusus Cabdin Kab. Blitar mengatakan, dalam rangkaian melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga pendidikan, terutama menghadapi kurikulum merdeka, guru-guru SMAN 1 Talun ikut mendaftar seleksi program guru penggerak atau pengajar praktik, Berikut ini catatan yang sudah lolos dan proses.
Yang pertama, 1(satu) guru lolos Calon Guru Penggerak Angkatan 4 dan sedang menjalani tahap akhir pelatihan. Kedua, 2 (dua) guru Lolos Seleksi Calon Guru Pengajar Praktik Angkatan 7 dan akan menjalani pelatihan. Ketiga, 3 (tiga) guru Lolos Seleksi tahap 1 Calon Guru Penggerak angkatan 7 yang akan menjalani seleksi tahap ke-2.
Kepala Sekolah SMANTA yang dulu juga pernah sebagai wartawan ini menambahkan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kemarin, para siswa di kenalkan dengan Materi Kurikulum SMA Negeri 1 Talun Tahun Ajaran 2022/2023, yang disebut Kurikulum Merdeka.
“Dimulai dari konsep Dasar Kurikulum Merdeka dilanjutkan dengan Dimensi Profil Pelajar Pancasila dan elemen Profil Pelajar Pancasila, Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila menuju Point Penting dalam Kurikulum Mereka yang mengedepankan belajar dan mengajar merdeka hingga Penilaian Hasil Belajar,” terang Kepsek SMANTA yang berkumis lebat ini. Jumat (12/8/8/22) pagi.
Disesi akhir wawancara, Kepsek Edy juga membeberkan tentang banyaknya prestasi yang diraih oleh para siswanya diantaranya,
sebagai Juara 1 Lomba Cerdas Cermat ZETA 2022, Medali Emas Kompetisi Sains Indonesia Nasional Bidang Bahasa Inggris 2022, Medali Emas Olimpiade Nasional Biologi 2022.
“Selain itu juga, Juara 1 Desain Maskot Lomba RRSF Tahun 2022, Juara 1 KSN-K Bidang Ekonomi Tahun 2022, Juara 1 Umum Sangga Tergiat Putri Lomba ABSF Tahun 2022, serta Juara Harapan I Menulis, juara Pemuda Pelopor Keselamatan Lalu Lintas, terbaru mendapat Juara III Menulis Cerpen,” pungkasnya. (*)
Pewarta-San
