Support Peternak Ayam Blitar, Wabup Blitar Temui Mendag Perjuangkan HAP Telur Dan Daging Ayam

Wabup Blitar Rahmat Santoso bersama Mendag Zulkifli Hasan

BLITAR KUPASONLINE (JATIM) – Menjelang Peringatan Hari Telur Sedunia yang jatuh pada 14 Oktober 2022, Wakil Bupati (Wabup) Blitar menemui Menteri Perdagangan (Mendag) untuk memperjuangkan Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) telur dan daging ayam. Dimana harga jual terendah untuk telur Rp 26.000, serta daging ayam Rp 35.000 per kg.

Wabup Blitar, Rahmat Santoso menuturkan setelah beberapa kali mendengar keluhan dan kondisi yang dialami para peternak ayam di Kabupaten Blitar, terkait harga pakan dan harga jual telur maupun daging ayam.

Bacaan Lainnya

“Saya berusaha komunikasi dengan pihak Kemendag untuk memperjuangkan harga yang sesuai, termasuk bertemu langsung dengan Pak Menteri,” tutur Wabup Rahmat, Jumat (14/10/2022).

Wabup yang akrab disapa Makde Rahmat tersebut kembali mengatakan, akhirnya kesempatan bertemu lngsung dengan Mendag, Zulkifli Hasan terlaksana, Kamis (13/10/2022) malam kemarin di Jakarta.

“Pada pertemuan dengan Mendag Bang Zulhas (sapaan Zulkifli Hasan), saya sampaikan semuanya. Bagaimana kondisi peternak ayam di Blitar, dimana mereka sudah 2 tahun lebih sejak pandemi tidak pernah merasakan keuntungan dan banyak yang bangkrut. Padahal Kabupaten Blitar termasuk penghasil telur dan daging ayam terbesar di Indonesia,” jelas pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini.

Oleh karena itu ditegaskan politisi dari Partai PAN ini perlu ada kebijakan kongkrit dari pemerintah, untuk menjaga stabilitas harga telur dan daging ayam. “Guna menjaga inflasi dan mencegah semakin banyak peternak ayam baik di Blitar maupun di Indonesia yang bangkrut, karena tidak sesuainya harga jual dengan biaya yang dikeluarkan atau merugi,” tegas Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur ini.

Sementara itu, hasil pertemuan antara Wabup Rahmat dengan Mendag Zulhas, disampaikan langsung melalui video singkat oleh menteri yang juga Ketua Umum PAN tersebut.

Disampaikan Zulhas yang terlihat duduk bersama Wabup Rahmat, dalam video berdurasi 43 detik tersebut menyampaikan kalau harga telur itu harus antara Rp 26.000 – Rp 29.000 per kg. “Kalau harganya dibawah Rp 23.000 per kg, peternak ayam akan rugi jadi jangan dibawah itu,” kata Zulhas.

Sedangkan untuk daging ayam juga begitu, harganya antara Rp 35.000 – Rp 39.000 per kg. Kalau harganya dibawah itu, pengusaha ayam dan telur bisa gulung tikar. “Ini Mas Rahmat datang untuk memperjuangkan itu dan saya setuju,” ujar Zulhas sambil mengakhiri videonya.

Sambil menunjukkan video tersebut Wabup Rahmat berharap segera ada tindaklanjut dari pemerintah, sehingga kondisi peternak ayam dan pengusaha telur di Kabupaten Blitar bisa terjaga stabilitas harganya imbuhnya. (*)

 

Pewarta-San

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *