Hadiri Penanaman Mangrove Bersama Forkopimda, Kapolres Blitar : Rehabilitasi Hutan Mangrove Bisa Lindungi Pantai dari Abrasi

Kapolres Blitar bersama Forkompinda Kabupaten Blitar hadiri penanaman Mangrove di Pantai Tambakrejo

KUPASONLINE.COM – Dalam upaya untuk melindungi lingkungan dan menjaga kelestarian ekosistem, Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti, S.I.K., bersama Forkopimda Kabupaten Blitar, Menghadiri acara puncak penanaman mangrove nasional secara serentak jajaran TNI di Seluruh indonesia oleh presiden RI.

 

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabilitasi hutan mangrove yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan keberlanjutan hutan mangrove di wilayah tersebut. Selasa (16/05/23).

Dengan semangat kepedulian terhadap lingkungan, Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti, S.I.K. menghadiri acara tersebut dengan mengajak seluruh peserta dan warga masyarakat setempat.

 

Pantai Tambakrejo dipilih sebagai lokasi penanaman mangrove karena memiliki potensi alam yang sangat baik untuk pertumbuhan mangrove.

 

Selain itu, hutan mangrove di daerah tersebut juga telah mengalami kerusakan akibat berbagai faktor, termasuk kerusakan akibat alih fungsi lahan dan aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab.

 

Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti, S.I.K., mengatakan pentingnya rehabilitasi hutan mangrove sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi pantai dari abrasi.

 

Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif Forkopimda dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

 

“penanaman mangrove ini bertujuan untuk rehabilitasi hutan mangrove serta upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi pantai dari abrasi” .ungkap Kapolres Blitar.

Pada acara tersebut, ratusan bibit mangrove telah disiapkan untuk ditanam oleh para peserta.

 

Dengan penuh semangat, mereka berkelompok dan menanam bibit mangrove di sepanjang pantai.

 

Proses penanaman ini dilakukan dengan hati-hati dan diawasi oleh tim ahli dalam upaya memastikan kelangsungan hidup mangrove.

 

Selain penanaman mangrove, kegiatan ini juga melibatkan sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga dan merawat hutan mangrove.

 

Para peserta dan masyarakat diberikan pemahaman tentang manfaat mangrove dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, melindungi pantai dari abrasi, dan sebagai habitat berbagai jenis fauna laut.

 

“selain penanaman mangrove kita juga mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan merawat hutan mangrove dan juga memberikan pemahaman tentang manfaat mangrove bagi lingkungan” .tutup Kapolres Blitar.

Kegiatan puncak penanaman mangrove ini mendapat respon positif dari masyarakat setempat.

 

Mereka mengapresiasi langkah yang diambil oleh Forkopimda dalam menjaga kelestarian lingkungan serta berharap program rehabilitasi hutan mangrove dapat berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak pihak. (*/San)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *