Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso hadir langsung untuk membuka acara Khitanan Massal dan Santunan tersebut bersama Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar dr Endah Woro Utami MMRS, Kepala Dinsos Bambang Dwi, Kepala Dinas Kominfo Eko Susanto, Muspika Kecamatan Wlingi, Ketua PPNI, Perwakilan Bank Jatim dan Staf dan karyawan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.Seusai kegiatan kepada awak media Wabup Rahmat Santoso mengatakan, kegiatan Khitanan massal dan Santunan kepada anak yatim piatu yang dilaksanakan bukan hanya di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi saja, tetapi juga akan dilakukan di seluruh UPT Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Blitar, secara serentak.
"Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Blitar kali ini Pemkab Blitar menggelar kegiatan Khitanan massal dan santunan anak yatim piatu, dan target kita 200 anak, yang khususnya bagi anak-anak yang tidak mampu," ungkap pria yang akrab disapa Makdhe Rahmat ini.Lebih lanjut Wabup Rahmat juga mengatakan, Khitanan di dalam agama Islam juga merupakan salah satu media pensucian diri dan bukti ketundukan kita terhadap ajaran agama Islam, selain itu khitan dalam masyarakat muslim kan wajib, terlebih lagi juga untuk kesehatan dan kebersihan serta untuk menyenangkan anak-anak .
"Dan pada Khitanan massal ini gratis, sehingga masyarakat tidak perlu kawatir untuk datang datang di khitan. Selain itu kita juga berharap Kabupaten Blitar agar segera bangkit dari keterpurukan ekonomi, dan seluruh pengusaha juga berani bangkit untuk memajukan Kabupaten Blitar," harapan Wabup Rahmat Santoso.Ditempat yang sama, Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar dr Endah Woro Utami MMRS juga menambahkan," Khitanan massal dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Blitar yang ke 698 ini, selain di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi juga diadakan serentak di puskesmas yang ada di setiap kecamatan di wilayah. Kabupaten Blitar."Kehadiran Bapak Wabup Blitar Rahmat Santoso untuk membuka langsung secara simbolis pada kegiatan Khitanan massal, di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi ini," terang Endah Woro.Endah Woro juga menambahkan," untuk peserta Khitanan kita menargetkan 2000 anak atau sebanyak-banyaknya. Namun kita harus menyadari inikan bukan musimnya liburan sekolah, dimana anak-anak biasa nya di khitan pas liburan sekolah, yang mendaftar untuk khitan tadi membuka 350 anak, " dia.
Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi ini mengatakan, "kita mengerakkan seluruh Nakes, dokter bedahnya juga kita turunkan semua sesuai pesanan, untuk kegiatan Khitanan massal ini."Setiap momen seperti hari jadi Kabupaten Blitar ini, kita bisa membantu seperti masyarakat yang kemarin ada pandemi tidak bisa melakukan khitanan sehingga saat ini bisa khitanan. Karena anak remaja harus khitan agar reproduksi bisa sehat, tetapi yang terpenting pelayanan RSUD Ngudi Waluyo ini khususnya akan selalu ada." ada." mendengarkan keluhan masyarakat dan semoga lebih dekat dengan masyarakat," pungkasnya.
Untuk diketahui selain itu di khitan anak-anak juga mendapatkan bingkisan dan uang saku, dari Bank Jatim, Bank BNI dan Dinas Sosial.(*/Adv/Kmf)Pewarta-San
Editor : Dylan Ikhwan
