BLITAR, KUPASONLINE - Anggota DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi PKB Isnadi memberikan dukungan pengajuan 7 Ranperda yang diajukan Bupati Blitar.Isnadi juga mengatakan, perbandingan PAD terhadap APBD Kabupaten Blitar Tahun PAD APBD % mulai dari tahun 2016 hingga 2022 :
2016 = 224 2.240 10.2017 = 323 2.308 13,995.
2018 = 252 2.352 10,714.2019 = 286 2.401 11,912.
2020 = 302 2.256 13,387.2021 = 408 2468 16,532.
2022 = 337 2322 14,513.Rata rata Nasional 15,48.
"Data ini saya dapat dari meja ruang sidang DPRD Kabupaten Blitar dan sumber lain, yaitu buku LPJ Bupati Blitar 2021," jelas Isnadi ."Dari data diatas kami simpulkan bahwa PAD Kabupaten Blitar semakin tahun semakin meningkat, khususnya tahun 2021 setahun kepemimpinan Bupati Bu Rini sebesar 408 M rasio terhadap APBD sebesar hampir 17 % diatas rata-rata nasional sebesar 15,48%. Namun PAD tahun 2022 turun lagi perekonomian akibat dari dampak akibat pandemi," ucap Isnadi .Menurut Isnadi yang saat ini menjadi anggota Komisi III menjelaskan, Paling tidak perbandingan posisi antara PAD terhadap APBD sudah pernah di atas rata rata Nasional, Angka perbandingan PAD terhadap APBD ini merupakan angka prestisius, manakala oleh penyaji Bimtek dibandingkan dengan Kabupaten/Kota yang lain."Bila diberikan tanda merah pada angka tersebut (prosentase PAD terhadap APBD) bersama beberapa daerah lain, mungkin ketika disebutkan wajah ini juga ikut memerah tanda malu.," ungkap Ismadi.
Namun Pemkab Blitar rupanya juga menyadari hal itu, hal ini pantulan dari sambutan Bupati Blitar pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Blitar tanggal 10 Maret 2023 lalu, yang diagendakan untuk menjelaskan atas pengajuan 7 Rancangan Perda Kabupaten Blitar.Untuk menggenjot PAD maupun APBD yang mulai menunjukan bangun dari tidur yang lama sebelumnya, maka 7 rancangan Perda Kabupaten Blitar terdiri dari 5 Ranperda yang memacu peningkatan PAD atau sektor ekonomi, sedangkan dua lainnya yakni berhubungan dengan kesejahteraan rakyat dan 1 lagi pada ranah Lima Perda di ranah ekonomi yang bertujuan untuk
menggairahkan ekonomi, agar kesejahteraan rakyat meningkat dan pada akhirnya akan meningkatkan PAD, papar Isnadi.Dan sebagai anggota DPRD Kabupaten Blitar saya sangat mendukung ke tujuh penyusunan Rancangan Perda tersebut.
Kami harap seluruh rakyat Blitar juga mendukung dan bisa terlibat aktif, dalam pelaksanaan perda-perda tersebut, baik sebagai subyek dan obyek Pembagunan Daerah, tandas Isnadi.Lebih lanjut Isnadi juga mengatakan, angka PAD dan APBD merupakan salah satu indikator utama, serta mudah sebagai penilaian keberhasilan pemerintah daerah Eksekutip dan Legislatif. Makin besar menunjukan makin berhasil.
Editor : Dylan Ikhwan