KUPASONLINE.COM - Musrenbang RKPD tahun 2024, Musyawarah Pena Intan dan Rembuk Stunting, digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Bappedalitbang di Kampung Coklat Hall. Kamis (16/03/2023).
Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Bupati Blitar, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Sekretaris Daerah, Kepala Bappedalitbang.Pada kegiatan itu hadir pula Bakorwil III Malang, Wakil Ketua DPRD, dan BKKBN Provinsi Jawa Timur, seluruh Kepala OPD, Forkopimda dan lainnya.
Dalam kegiatan Musrenbang RKPD, Musyawarah Pena Intan dan Rembuk Stunting tampil sebagai narasumber, Kepala Bakorwil Malang dan Kepala Bidang Pendendalian Penduduk BKKBN Provinsi Jawa Timur.Bupati dalam sambutannya menyampaikan, Pemkab Blitar melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD tahun 2024.
"Kegiatan ini juga dilaksanakan Musyawarah Perempuan, Anak, Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan (PENA INTAN) tahun 2024 dan Rembug Stunting 2023, ucap Bupati Blitar Rini Syarifah.Di kesempatan itu, Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan seluruh elemen pemerintah daerah yang telah bekerja sama.
Dan bisa bahu membahu dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.Terutama dukungan dan partisipasi masyarakat.
Mulai Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) RKPD, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan dan Musyawarah Perempuan, Anak, Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan (PENA INTAN).Terlebih, tugas-tugas mendatang semakin penuh tantangan yang sejalan dengan tuntutan tuntutan pembangunan untuk menuju peningkatan kesejahteraan rakyat yang lebih baik lagi, tuturnya.Lebih lanjut, Bupati Blitar yang akrab disapa Mak Rini ini juga menyampaikan harapannya, dalam proses pelaksanaan rangkaian mampu menghadirkan proses perencanaan pembangunan yang efisien, efektif, partisipatif dan akuntabel.Sehingga, bermuara pada tercapainya dokumen perencanaan yang semakin berkualitas.
Pelaksanaan Musrenbang pada hari ini merupakan lanjutan proses Musrenbang di masing-masing Kecamatan yang telah dilaksanakan pada 20 Pebruari 2023 yang dilanjutkan dengan kegiatan advokasi penolakan.Musrenbangcam baik secara administrasi maupun lapangan, sebagai salah satu indikator bahwa anjuran kegiatan tersebut layak atau tidak layak dibahas dalam Musrenbang RKPD, paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar, Jumali menambahkan, pelaksanaan Musrenbang RKPD dapat menjadi media pembentukan komitmen pembangunan seluruh stakeholder.Utamanya dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
Selain itu, Musrenbang RKPD juga menjadi acuan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).Musrenbang RKPD selain itu
Editor : Dylan Ikhwan
