KUPASONLINE.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar memberikan 7 sapi untuk diserahkan di beberapa lokasi masjid yang ada di Kabupaten Blitar sebagai kurban pada Idul Adha 1444 H tahun 2023.Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar Izul Marom saat mewakili Pemkab Blitar menyerahkan 1 ekor sapi di Masjid Raya Wlingi, selepas mengikuti sholat Idul Adha.
"Pemkab Blitar pada Idul Adha tahun ini menyerahkan 7 sapi untuk kurban, yang salah satunya di Masjid Raya Wlingi ini," ungkap Izul Marom.Lebih lanjut Sekda Kabupaten Blitar tersebut mengatakan, ya karena masjid di wilayah kita itu banyak makanya dari 7 sapi tadi dibagi di beberapa tempat.
"Namun, selain itu dari beberapa dinas juga banyak yang berkurban sapi juga seperti Dinas Pendidikan, Rumah Sakit Wlingi dan beberapa dinas yang lain, yang kemarin sudah memasukan laporannya ke saya," kata Sekdakab Blitar Izul Marom.Izul juga mengungkapkan, kita cukup bersyukur pada Idul Adha tahun ini kita berkurban dengan sapi, kambing maupun domba, ada isu disela penyakit PMK yang menyerang ternak juga ada LSD.
"Di Kabupaten Blitar sampai sekarang ini aman, dan kita juga berharap itu tidak ada di Kabupaten Blitar.Dan 2 Minggu sebelum hari raya Idul Adha petugas dari dinas peternakan sudah kita instruksikan untuk memantau di lapangan terkait peredaran hewan ternak khususnya untuk persiapan kurban.Itu langkah antisipasi di pas di dari pemerintah Kabupaten Blitar untuk memastikan keamanan kesehatan hewan kurban nantinya," tegas Izul Marom.Dalam kesempatan ini, kita juga menghimbau kepada para takmir masjid yang menerima hewan kurban untuk memotong kan hewan kurbannya di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang sudah disediakan di Kabupaten Blitar.
"Kan di Kademangan ada RPH, di Wlingi juga ada, karena di sana bisa di pantau atau di cek secara langsung kesehatannya.Kemarin kita melihat di RPH Wlingi sudah ada sekitar 9 sapi yang sudah antri pada hari raya Idul Adha tahun ini," papar Sekda Izul.
Kita juga berharap, pada Idul Adha juga ada ibadah sosial, ada keperpihakan kita kepada sesama, untuk berbagai kepada sesama.Dan itu ajaran agama, yang penting untuk kita terapkan di kehidupan bermasyarakat, ketika kita berkorban kemudian kita bagikan daging kurban tersebut kepada sesama, itu wujud rasa sosial kita kepada sesama," pungkasnya. (Adv/Kmf/San)
Editor : Dylan Ikhwan
