Jika keju sudah dipotong, bungkus potongan keju dengan kertas lilin atau foil agar kelembapan keju tetap terjaga dan tidak cepat mengering. Pastikan sisi potongan keju terbungkus rapat agar tidak terkontaminasi udara atau bakteri.
6. Perhatikan Tanggal Kadaluwarsa dan Kondisi Keju
Keju, seperti produk makanan lainnya, memiliki umur simpan. Selalu periksa tanggal kadaluwarsa dan pastikan keju masih dalam kondisi baik saat disimpan. Jika keju mulai berjamur, pastikan untuk memotong bagian yang berjamur (terutama pada keju keras) atau membuangnya jika kondisinya sudah terlalu buruk.
7. Jangan Biarkan Keju Terlalu Lama di Luar Kulkas
Keju yang sudah disajikan di meja makan atau dibiarkan di luar kulkas lebih dari 2 jam sebaiknya dibuang karena bisa mengalami pertumbuhan bakteri. Keju yang dibiarkan terlalu lama di suhu ruang bisa menjadi sumber penyakit.
8. Simpan Keju dalam Cairan PengawetUntuk jenis keju segar seperti mozzarella atau feta, kamu bisa menyimpan keju dalam cairan pengawet seperti air garam. Pastikan cairan ini menutupi seluruh keju agar tetap terjaga kelembapannya. Cairan ini juga membantu menjaga rasa dan tekstur keju.
9. Jika Keju Sudah Melembek, Dapatkan Kembali Teksturnya dengan Penyimpanan yang Benar
Keju yang sudah melembek atau kehilangan tekstur bisa mendapatkan kembali bentuk dan teksturnya dengan menyimpannya dengan benar. Pastikan untuk membungkusnya dengan baik dan menyimpannya di dalam kulkas. Keju seperti cheddar atau gouda yang sudah lembek masih bisa diselamatkan.
Editor : Dylan Ikhwan