Lebih lanjut ia juga berpesan, kelak kemudian hari jangan sampai program ini malah justru menjadi sebuah masalah karena alasan kebutuhan, kambing yang diberikan dijual. "Nah sosialisasi ini juga dalam rangka pembinaan kelompok. Karena usulannya secara kelompok, dan pemeliharaannya juga secara koloni. Namun jika tidak, harus ada surat keterangan dari kelompok," jelasnya.
Sedangkan anggaran untuk program ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Blitar tahun 2024, meskipun pengajuannya telah dilakukan pada tahun 2023.
Program bantuan kambing ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kelompok penerima dapat meningkatkan produksi ternak dan pendapatan keluarga.
Selain itu, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar akan terus memberikan pendampingan dan pelatihan kepada kelompok penerima manfaat. Pendampingan ini mencakup aspek teknis pemeliharaan ternak, manajemen pakan, serta pengendalian penyakit."Kami akan memastikan bahwa para penerima bantuan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mengelola ternak mereka secara efektif," ungkap Kepala Dinas Pertengahan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Eko Susanto, Kamis.
Editor : SantoSumber : Jun
