"Yakni dengan menanam buah-buahan yang mempunyai batang keras dan kuat bertahan lama, serta dapat membantu penghijauan. Sehingga secara berkelanjutan akan turut menjaga kelestarian alam, yang juga sejalan dengan program rehabilitasi hutan dan lahan," papar Anggia.
Dan kenapa peserta yang datang kali ini adalah kaum perempuan, karena menurut kita, ucap Anggia, perempuan adalah makluk yang paling telaten.
"Dengan itu diharapkan, akan lebih telaten dalam menanam dan merawat tanaman tersebut, sehingga diharapkan akan hasilnya akan lebih maksimal, " tuturnya.
Untuk itu, dengan mengundang perwakilan tokoh masyarakat mulai dari tingkat RT dan sekitarnya, bisa menyampaikan pengetahuan dan ilmu dari apa yang mereka dapatkan dalam sosialisasi tersebut."Sehingga, secara tidak langsung para tokoh masyarakat dapat menjadi corong dari pemerintah, untuk membantu menyampaikan pemahaman dan wawasan kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing," pungkasnya. (San)
Editor : Santo