JATIMKUPASONLINE.COM - Akibat demo menolak politis dinasti yang dilakukan oleh mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan berakhir ricuh.
Mahasiswa memblokade jalan dengan membakar ban bekas dan juga merusak rambu-rambu lalu lintas.
Akibat dari pembakaran ban menimbulkan asap hitam pekat sambil mahasiswa terus berorasi secara bergantian.
Terjadinya macet yang sangat panjang akibat pemblokadean jalan yang mana polisi mencoba mendekati area unjuk rasa.
Polisi langsung mendapatkan serangan berupa lembaran batu dari sejumlah mahasiswa.
Sehingga petugas kepolisian menembakkan gas air mata agar mahasiswa bubar.Bentrokan tersebut juga mengakibatkan satu unit angkutan umum terbakar.
Menurut beberapa mahasiswa yang melihat, angkutan umum terbakar akibat percikan api yang keluar dari gas air mata yang di lemparkan oleh polisi.
Mahasiswa mencoba membantu memadamkan api, namun sayang alat terbatas dab sulit mendapatkan air, dan api langsung memakan angkot tersebut hingga ludes.
Di sisi lain, sopir angkutan umum, Baharuddin langsung memegang kepala saat melihat mobilnya sudah terbakar.
Editor : Wanda Nurma Saputri
