Padahal, lanjut Dodok, posisi Heru di kepengurusan DPD Partai Golkar Kota Blitar adalah bagian dari pemenangan pemilu.
"Jadi bukan wakil ketua. Melainkan bagian dari wakil ketua, isinya ada Pak Heru di situ," jelasnya.
Lebih lanjut, Dodok menegaskan bahwa Golkar sangat demokratis dalam menentukan dukungan di Pilkada. Semua pengurus diberi kesempatan untuk menyodorkan nama calon kepala daerah, termasuk Heru.
Sementara soal dukungan dalam Pilkada, Dodok menegaskan Partai Golkar sangat demokratis. Dari awal, seluruh pengurus DPD diperbolehkan menyodorkan nama-nama calon kepala daerah.Kesemua nama yang terkumpul itu, juga telah disampaikan seluruhnya pada DPP. Setelah melaui proses panjang, pada akhirnya, DPP Golkar memutuskan calon yang terbaik adalah Bambang-Bayu.
Editor : Santo