Selain itu, festival ini diramaikan oleh stand kopi dan food street, menampilkan produk-produk unggulan lokal yang siap memanjakan para pengunjung.
Lebih dari sekadar acara, festival ini menjadi wadah bagi para seniman dan pelaku UMKM untuk menampilkan karya dan produk mereka, termasuk komunitas seni perupa yang menyelenggarakan lomba lukis totebag dan pameran lukisan.
Jumadi juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pemasaran seni dan budaya lokal agar tetap lestari di tengah arus modernisasi.
“Teknologi digital memberi kita peluang besar untuk mempromosikan potensi daerah. Mari jadikan festival ini sebagai momentum untuk merawat dan mengembangkan kearifan lokal kita agar tidak tergeser oleh budaya modern,” tambahnya.Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, Palah Creative Festival 2024 menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam mendukung pelaku ekonomi kreatif dan budaya lokal di Kabupaten Blitar. (Adv/Kmf/San)
Editor : Santo