Seperti diketahui, kasus dugaan pelecehan ini menambah deretan kasus yang sebelumnya terjadi di bawah naungan Kemenag Kabupaten Blitar, termasuk insiden pengeroyokan santri hingga tewas serta kasus tewasnya siswa akibat lemparan kayu berpaku.
Sementara itu, Umi Alfiatun, salah satu guru di MIN yang sama, menolak memberikan keterangan lebih lanjut karena ada instruksi dari kepala sekolah, Hj. Ernawati Khusnul, untuk tidak berbicara kepada siapapun terkait kasus ini. (**)
Editor : SantoSumber : Berbagai sumber