Wakil Ketua Komisi E Jaeri Irawan, yang juga hadir, menekankan bahwa kemenangan di Blitar memiliki arti besar. Sebelumnya, pasangan ini sempat kalah di daerah tersebut, tetapi kini mereka berhasil meraih suara signifikan hingga 50 persen.
“Kemenangan ini mencerminkan soliditas Muslimat NU dan elemen-elemen masyarakat lainnya. Kami optimis lima tahun ke depan akan menjadi momen untuk memajukan pendidikan dan kesehatan di Jawa Timur,” ungkap Jaeri.
Lebih jauh, Jaeri menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten untuk menghadapi tantangan pembangunan. Salah satu fokus utamanya adalah Blitar Selatan, wilayah yang memiliki potensi besar tetapi belum tergarap maksimal.
“Jalur Lintas Selatan (JLS) harus segera diselesaikan agar pembangunan di Blitar Selatan dapat terintegrasi dengan wilayah lain. Ini akan membuka akses yang lebih luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelas Jaeri.Ia juga menegaskan bahwa pemerataan pembangunan, di Kabupaten Blitar membutuhkan sinergi yang kuat antara Gubernur Khofifah dan Bupati Rijanto. Dengan kerja sama yang baik, Jaeri yakin Blitar dapat menjadi contoh keberhasilan pembangunan di Jawa Timur.
Editor : Santo