“Banyak petani hanya memfokuskan pupuk di akar, sehingga nutrisi ke daun tidak maksimal. Akibatnya, meski pohon berbuah, rasanya kurang manis, kulitnya tebal, dan bijinya besar,” jelas Noppakaow melalui penerjemahnya.
Dengan penerapan teknik pertanian yang lebih efektif, Desa Gadungan berharap dapat meningkatkan kualitas dan daya saing hasil panen mereka.
Wisata Pamuncak bukan hanya akan menjadi destinasi rekreasi, tetapi juga pusat pembelajaran pertanian organik dan agrowisata di Blitar. Dengan sinergi antara wisata dan pertanian, desa ini berharap dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat setempat.Dengan rencana matang dan dukungan berbagai pihak, Desa Gadungan siap menjadi contoh sukses pengelolaan wisata berbasis edukasi dan pertanian organik di Blitar. (San/**)
Editor : Santo