Kunjungan Industri Pabrikasi Palang Pintu Kereta Api WANTECH Indonesia

 

Blitar, Kupasonline – S emakin maju dan berkembangnya dunia industri di tanah air ini dari waktu ke waktu kian meningkat, pusat industri yang dulu hanya tersentra di daerah ibu kota dan perkotaan besar kini mulai bergeser di daerah, seperti yang ada di Kabupaten Blitar.

Bacaan Lainnya

Disana ada sebuah industri berbasis teknologi hasil karya dan pemikiran anak asli Kabupaten Blitar, dengan nama “WANTECH Indonesia” yang bergerak dalam produsen keselamatan jalan palang pintu perlintasan kereta api.

Walaupun disebuah desa kecil bernama Tambakan, Kecamatan Gandusari yang berada di bagian Utara wilayah Kabupaten Blitar, perkembangan tekhnologi yang dilakukan WANTECH Indonesia begitu pesat, hingga mampu membantu pemerintah daerah dalam menekan angka dengan menyerap ratusan tenaga kerja lokal disekitar daerah tersebut.

Kunjungan MTS Tebu Ireng ke Pabrikasi WANTECH Indonesia di Desa Tambakan Kecamatan Gandusari, Kab Blitar

Dunia industri dan teknologi saat ini memang lagi digandrungi oleh kalangan pelajar ditingkat pertama maupun pelajar diatasnya agar mereka juga bisa seorang pengusaha kelak, hal tersebut akan terlihat dengan adanya kunjungan dari rombongan para santri dan guru pembimbing MTS Tebu Ireng Jombang ke WANTECH Indonesia,
sebagai upaya menambah ilmu bagi para santri tersebut untuk mendapatkan wawasan dan pembelajaran terkait dunia industri.

Seperti yang disampaikan Direktur Utama WANTECH Indonesia Isdianto Setiawan, selepas kegiatan kepada awak media Kupasonline.com Redaksi Jawa Timur, kunjungan industri ini merupakan satu kegiatan pembelajaran di luar lingkungan sekolah untuk menambah wawasan dan memberikan gambaran kepada para siswa
terhadap dunia kerja atau lingkungan industri.

“Kemarin, siswa MTs Tebu Ireng melakukan kunjungan industri ke peralatan keselamatan jalan
palang pintu kereta api, WANTECH Indonesia. Kunjungan industri ini diikuti oleh siswa kelas 8 MTs Tebu Ireng, dengan jumlah sekitar 38 siswa dan 10 pendamping, termasuk bapak guru dan bapak Kepala Sekolah,” ungkap Direktur WANTECH Indonesia, Isdianto Setiawan, Jumat (22/7/22) sore.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Wawan ini mengatakan, kunjungan industri ini dilakukan di dua lokasi workshop WANTECH Indonesia yaitu Workshop Timur dan Workshop Barat. Untuk diketahui Workshop Timur WANTECH Indonesia merupakan tempat produksi untuk produk-produk mekanikal, dan sedangkan di
Workshop Barat merupakan tempat produksi untuk produk-produk
elektrikal.

Pembelajaran perlintasan sebidang dari WANTECH Indonesia kepada murid MTS Tebu Ireng Jombang

“Saya sangat senang sekali dengan adanya kunjungan industri
ini, dan berharap bahwa untuk selanjutnya dapat menjalin kerja sama yang baik. Mudah-mudahan kunjungan industri yang dilakukan MTs Tebu Ireng ini dapat menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lain, dalam melakukan kunjungan industri di WANTECH
Indonesia ” ucapnya

Dalam kesempatan tersebut Wawan juga berharap, semoga anak-anak kelak bisa bermanfaat bagi hidup orang, karena kelak jika bermanfaat bagi banyak orang, maka akan banyak nyawa yang menjadi harapan hidup mereka kelak.

Tak lupa Ia juga terus memberikan semangat untuk anak-anak MTs Tebu Ireng, agar semangat dalam menimba ilmu, baik ilmu maupun ilmu agama agar kelak menjadi dunia maupun di akhiratnya.

Dalam kegiatan ini diharapkan bisa mengasah pola pikir siswa untuk lebih kreatif, inovatif, serta bijak dalam menggunakan teknologi. Selain itu ketika melintasi perlintasan sebidang kereta api, untuk selalu memahami dan mentaati rambu-rambu yang sudah ada, khususnya perlintasan tanpa pintu kereta api untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, mengingat angka kecelakaan di perlintasan sebidang yang terus bertambah,” pesannya.

Sementara itu kepala sekolah MTS Tebu Ireng dengan terselenggaranya kegiatan kunjungan ini berharap, dengan kegiatan kunjungan industri ini, “Semoga bisa terjalin kerja sama yang baik dan saling menguntungkan dari kedua pihak, baik pihak WANTECH juga Tebu Ireng, sehingga nantinya bisa mengembangkan kerja sama ini. sampai ke tahap MoU. Dan semoga dengan kunjungan industri ini anak-anak lebih terbuka wawasannya juga bisa
mengambil ilmu dan mendapatkan inspirasi yang dari WANTECH Indonesia,” tegasnya.

Perlu diketahui kunjungan tersebut dimulai dari bengkel timur dengan melihat bagaimana cara kerja dan produksi peralatan keselamatan jalan serta palang pintu kereta api, melihat bagaimana cara pengoperasian mesin las robot. Dalam kegiatan ini, para siswa diajak untuk melihat demo mesin las robot dan memberikan pemahaman tentang peralatan industri yang semakin lama semakin canggih, melihat dan belajar tentang cara pengoperasian palang pintu kereta api dengan menggunakan konsol kontrol. Para siswa juga diajak untuk mencoba mengoperasikan palang
pintu kereta api yang berada di ruang display WANTECH Indonesia.

Selain itu, para siswa juga diberikan pemahaman tentang fungsi dari setiap komponen kontrol yang ada di meja panel, juga mengenai rambu-rambu yang ada di perlintasan kereta api. Para
siswa diberikan pemahaman tentang arti dan fungsi rambu-rambu di perlintasan
kereta api dan melanjutkan
kunjungannya ke bengkel barat.

Sedangkan untuk di bengkel barat para siswa diajak untuk belajar dan memahami tentang produk-produk elektrikal, serta diajak untuk melihat bagaimana proses pembuatan rambu lalu lintas, antara lain proses produksi pembuatan lampu dan juga proses produksi rambu lalu lintas. Melihat dan belajar cara kerja dari peralatan pembangkit listrik tenaga air, tenaga angin, dan tenaga matahari, serta belajar bagaimana cara memprogram modul running text. melihat dan bagaimana cara merakit dan mensolder komponen elektronika dalam sebuah modul. (*)

Pewarta – San

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *