Hadiri Pembinaan Kewirausahaan Deradikalisasi, Wabup Blitar : Mantan Napiter Bisa Bekerjasama UMKM Untuk Pengembangan Usaha

×

Hadiri Pembinaan Kewirausahaan Deradikalisasi, Wabup Blitar : Mantan Napiter Bisa Bekerjasama UMKM Untuk Pengembangan Usaha

Bagikan berita
Foto Hadiri Pembinaan Kewirausahaan Deradikalisasi, Wabup Blitar : Mantan Napiter Bisa Bekerjasama UMKM Untuk Pengembangan Usaha
Foto Hadiri Pembinaan Kewirausahaan Deradikalisasi, Wabup Blitar : Mantan Napiter Bisa Bekerjasama UMKM Untuk Pengembangan Usaha

Blitar, Kupasonline (Jatim) - Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menghadiri Pembinaan Kewirausahaan Kepada Mitra Deradikalisasi di Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bertempat di Balai Benih Ikan, Kelurahan Babadan Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Rabu (21/9/22).Hadir bersama Wabup Blitar Rahmat Santoso SH, MH, Subdit Bina Masyarakat Direktorat Deradikalisasi BNPT Prof Irfan Idris MA, beserta jajarannya, Kepala Kesbangpol dan OPD terkait di lingkup Pemkab Blitar, Kepala Kelurahan Babadan dan staf, juga dihadiri 8 mantan Terorisme dari 12 Napiter yang ada di wilayah Blitar, yang telah kembali ke pelukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selepas menghadiri acara tersebut, Wabup Blitar kepada awak media mengatakan, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, karena ini bentuk perhatian kepada saudara-saudara kita warga binaan BNPT."Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, tapi berkelanjutan dan bermanfaat untuk saudara kita khususnya dan terlebih dahulu," ungkap Wabup Rahmat.

Selain itu, Wabup juga berharap kepada perangkat daerah terkait, untuk bisa terus melakukan pendampingan, karena harapan para napiter nantinya bisa sukses menjadi pengusaha.Tetap semangat, karena sudah banyak contoh yang sukses. Dan jangan sungkan, sampaikan saja perangkat daerah yang mendampingi, terutama terkait perizinan, pengemasan, pemasaran ataupun hal-hal lainnya, tegas Rahmat Santoso.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmat Santoso juga mengingatkan, bahwa para napiter bisa berbagi pengetahuan dan juga mengungkapkan para pelaku UMKM yang sudah ada.Ada yang perlu diperhatikan, khususnya jangan lupa manfaatkan teknologi yang ada. Perlu juga di ketahui produk UMKM kita telah mengisi pasar modern. Seperti Alfa mart dan Indomart sebagai pendorong untuk mengembangkan usaha, terang Wabup.

Sementara itu, secara terpisah, Subdit Bina Masyarakat Direktorat Deradikalisasi BNPT, Prof Irfan Idris,MA menjelaskan, pembinaan yang dilakukan, melalui proses pembinaan kewirausahaan, keagamaan, dan wawasan secara bertahap.Dalam hal ini, kita berharap mereka kembali ke masyarakat, sibuk dengan keluarga, dan tidak lagi terpapar dengan paham-paham yang bertentangan dengan NKRI. Sehingga mereka bisa ikut menjaga keamanan, ikut membangun bangsa ini, dan tidak lagi terpengaruh dengan paham transnasional yang ingin mewujudkan khilafah bahkan menolak Pancasila," tandas Irfan.

Di sisi lain, salah satu mantan penyerang teroris asal Blitar, berinisial ARY mengungkapkan, telah banyak pembinaan yang dilakukan oleh BNPT, bahkan semenjak dan selama dirinya di lapas.Yang pertama terkait pembinaan wawasan kebangsaan, selanjutnya juga untuk persiapan keluar dari penjara. Kita bantu pembekalan untuk wirausaha. juga ada lagi bantuan, masalah surat menyurat terkait perizinan, cetusnya.

ARY menceritakan, dulu dirinya memang awalnya ingin bagaimana beragama yang benar. Namun dirinya terjerumus masuk ke kelompok yang pemahamannya hanya untuk kelompok itu saja, dan tidak bisa menerima pemahaman dari orang lain.Terkait hal ini, saya berpesan kepada masyarakat agar jangan pernah menutup cara berpikir, bagaimana kita berbangsa dan bernegara ini. Dan jangan terpancing dengan simbol-simbol agama yang di tawarkan orang untuk menjaga senjata, yang nantinya hanya sebagai kedok untuk tujuan mereka, pungkasnya.(*)

 Pewarta-San

  

Editor : Dylan Ikhwan
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini