KUPASONLINE.COM - Bendera Kirab Pemilu 2024 diterima oleh KPU Kabupaten Blitar dari KPU Kabupaten Malang pada Selasa 06 Juni 2023.KPU Kabupaten Blitar dan tamu undangan memakai pakaian adat Jawa pada acara serah terima bendera Pemilu 2024 di halaman kantor dengan diisi tari-tarian dan kesenian musik lainnya.
Juga hadir dalam acara tersebut Bupati Blitar Hj Rini Syarifah, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto, Forkopimda Kabupaten Blitar, Perwakilan 18 partai politik, Penyelengara Pemilu tingkat Kecamatan serta dari KPU Kabupaten dan Kota Kediri, KPU Trenggalek, Pasuruan Tulungagung, Malang serta Kota Blitar.Hadi Santosa usai acara mengatakan, Kirab Pemilu 2024 merupakan program dari KPU RI, dengan mengangkat tema,
"Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa".18 Bendera partai politik di bawa keliling ke seluruh Kabupaten dan Kota dan Provinsi di seluruh Indonesia dengan harapan pemilu benar-benar di sebarluaskan dan membumi.
"Pemilu yang biasanya menjadi arena konflik menjadi arena pemersatu dengan pelaksanaan di lapangan seperti Kabupaten/Kota dan Provinsi menonjolkan kearifan lokal masing masing. Sehingga pada pelaksanaan nanti terlihat meski berbeda beda tetapi tetap menjadi pemersatu dan ini yang harus dijaga peserta pemilu nanti pada saat pelaksanaan " ujar Hadi Santosa."Dan ini salah satu usaha mencegah disintegrasi seperti tadi di Kabupaten Blitar kita tonjolkan kearifan lokal kita dengan berpakaian jadul, kita tonjolkan tradisi kita. Kirab Bendera KPU ini, dari KPU Kabupaten Malang di serahkan ke KPU Kabupaten Blitar. Sebelumnya di KPU Malang di kirab selama 6 hari ke pusat pusat keramaian masyarakat, seperti pasar, terminal dan lainnya," jelas Ketua KPU Kabupaten Blitar Hadi Santosa .
Hadi melanjutkan, disini nanti akan di kirab di pusat pusat berkumpul nya masyarakat di 6 Dapil yang ada di Kabupaten Blitar seperti di pasar, tempat wisata, tempat santai santai tempat nongkrong,"Kita kenalkan partai politik dan juga kegiatan ini harapan mampu merangsang, munculnya satu gerakan dari masyarakat menjadi pemilih yang cerdas itu tujuannya, karena prosentase parmas kita di 2019 sudah bagus, tinggal kualitas nya itu yang perlu di dorong," ungkap Hadi.
Hadi Santosa juga menambahkan dengan kebersamaan bisa mewujudkan pemilu yang berintegrasi."Tadi juga kita Deklarasikan bersama antara penyelengara pemilu, pemangku kepentingan termasuk 18 partai politik untuk mewujudkan pemilu ini betul-betul berintegritas dan menjadi sarana pemersatu bangsa," Ucapnya.Sedangkan target partisipasi masyarakat dalam pemilu ini, menurut Hadi Santosa, kita mengacu pada pemilu sebelum sebelumnya ada grafik baik, dari pemilu sebelumnya pemilu 2009-71 persen, pemilu 2014 -75 persen, pemilu 2019-82 persen dan ini sudah bagus, minimal dipertahankan."Kalau keinginan kita target itu naik, namun yang terpenting kualitas, seperti dari sisi teknis. Misalnya surat suara yang rusak itu masih banyak, ke depannya sosialisasi di wilayah teknis kita tingkatkan," imbuh Hadi Santosa.
Setelah dikirab keliling Kabupaten Blitar, nanti pada 12 Juli mendatang bendera Pemilu 2024 ini, selanjutnya akan di serahkan ke KPU Kota Blitar untuk di Kirab juga di sana.Selebihnya Hadi kembali menambahkan, dan dalam acara tadi hadir dua pimpinan KPU Provinsi Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro, bersama Nanik Karsini.
"Hal tersebut membuat kita lebih berbangga hati dan menambah semangat kita semua dalam bekerja, karena sebelumnya biasanya hadir tidak bersamaan dan alhamdulilah hari ini beliau bisa hadir bersama-sama untuk kali ini," pungkasnya.(San)
Editor : Dylan Ikhwan
