Hari Raya Idul Adha Disunahkan Berpuasa, Begini Aturan Pelaksanaan dan Faedahnya

×

Hari Raya Idul Adha Disunahkan Berpuasa, Begini Aturan Pelaksanaan dan Faedahnya

Bagikan berita
Hari Raya Idul Adha Disunatkan Berpuasa, Begini Aturan Pelaksanaanya dan Faedahnya
Hari Raya Idul Adha Disunatkan Berpuasa, Begini Aturan Pelaksanaanya dan Faedahnya

KUPASONLINE.JATIM - Hari raya idul adha (hari raya kurban) sudah di pelupuk mata. Pada hari itu, umat islam akan menunaikan ibadah sholat ied.

Di Indonesia pelaksaan Idul Adha ini jatuh pada tanggal 17-18 Juni 2024. Pada saat pelaksaan Idul Adha, umat islam disunahkan berpuasa sebelum pelaksanaan shalat ied.

Penjelasannya adalah pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, puasa dilarang karena hari-hari tersebut adalah waktu untuk merayakan dan bersyukur.

Pada pagi hari sebelum sholat Idul Fitri disunahkan untuk makan terlebih dahulu, sedangkan pada pagi hari Idul Adha disunahkan untuk tidak makan hingga selesai sholat dan penyembelihan hewan kurban.

Ini adalah bagian dari adab dan tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk merayakan hari-hari besar Islam. Selain itu, ada beberapa hari pada pelaksaan moment idul adha di sunahkan berpuasa,yakni:

Puasa Arafah

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Tanggal ini bertepatan dengan hari ketika para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Seperti puasa pada umumnya, puasa Arafah dimulai dari terbit fajar (waktu Subuh) hingga terbenam matahari (waktu Maghrib).

Dalilnya adalag Hadist yang menyebutkan : “Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah, dapat menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya (HR. Muslim).

Puasa Tarwiyah

Editor : Dylan Ikhwan
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
5. Kupas Jatim